Diduga Dianiaya Hingga Tewas Dengan Sangat Kejam
SERDANGBEDAGAI-MATAEXPOSE.CO.ID.- insiden tragis terjadi di Dusun 15, Desa Pulo Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai. Robet Gultom, warga setempat, tewas secara brutal akibat pengeroyokan massa. Kasus ini memicu kemarahan dan ketakutan di masyarakat, serta mempertanyakan penegakan hukum di wilayah hukum Polsek Dolok Masihul (17/7/2024).
Menurut sumber terpercaya, Robet Gultom dijemput dari rumahnya oleh sekelompok massa dan diseret ke jalan menuju kantor desa sebelum dianiaya hingga tewas. Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh warga Dusun 14, Desa Pulo Gambar. Hingga saat ini, belum tahu motif permasalahanya dan secepatnya tindakan konkret dari pihak kepolisian Dolok Masihul untuk mengusut tuntas kasus ini, yang memicu keresahan di masyarakat pada tanggal 15 juli 2024.
Desas-desus menyebutkan bahwa korban diperlakukan dengan sangat kejam; selain dianiaya, kemaluannya juga dipotong.
Kasus ini menarik perhatian publik dan berbagai pihak yang mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengambil tindakan tegas. Masyarakat terutama pihak keluarga meminta agar Kapolda Sumatera Utara yang baru dilantik turun tangan dan memastikan kasus ini ditangani dengan serius dan adil.
Kejadian pengeroyokan ini dinilai sangat tidak masuk akal, mengingat seharusnya masalah hukum ditangani oleh pihak berwajib, bukan massa yang main hakim sendiri. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta agar penegakan hukum dilakukan sesuai prosedur.
Selain itu, masyarakat mencurigai adanya indikasi perdamaian sepihak yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Pulo Gambar, yang semakin menambah ketidakpercayaan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
Ketika pihak kepolisian Kecamatan Dolok Masihul dihubungi, Kanit Ipda Hilmi hanya memberikan jawaban singkat, "Terima kasih, sedang dalam penanganan pihak kepolisian Polsek Dolok Masihul," melalui pesan WhatsApp.
Kepala Desa Pulo Gambar, yang akrab dipanggil Ucok, hingga saat ini belum memberikan konfirmasi kepada awak media melalui WhatsApp.
Tim reporter kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Harapan besar masyarakat adalah agar keadilan ditegakkan dan pelaku pengeroyokan Robet Gultom segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.