SPBUN Basis Kebun Gunung Pamela Distrik Regional 1 Terkesan Menutup Nutupi Perbuatan Asusila Yang Di Lakukan Oleh Oknum Pengamanan 

SPBUN Basis Kebun Gunung Pamela Distrik Regional 1 Terkesan Menutup Nutupi Perbuatan Asusila Yang Di Lakukan Oleh Oknum Pengamanan 

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

SERDANG BEDAGAI-MATAEXPOSE.CO.ID.-Baru baru ini telah terjadi, seorang pengamanan kebun Kebun Gunung Pamela Regional 1 yang berinisial H telah melakukan perbuatan asusila dengan istri rekan kerjanya sendiri ,istri dari M.HARI AKBAR, berinisial N (21/5/24).

Perbuatan asusila yang di lakukan oleh oknum berinisial HS sudah berselang di perkirakan di bulan Pebruari 2024 dan ketahuanya di bulan April dan perbuatan itu di akui oleh korban berinisial N.

Korban merasa tidak terima atas perlakuan HS, berawal dari hutang piutang di ajak ketemuan di tempat gelap di areal sawitan dan karena merasa ada kewajiban untuk bayar hutang .korban tidak merasa berfikir panjang .bergegas untuk ketemuan di lokasi tersebut,berselang tidak terlalu lama ngobrol. "kenapa ajak jumpa di sinikan gelap,aku takut "ucap korban. "jangan takut kan ada aku" jawab pelaku."kemudian di peluknya aku, dan lalu dia tanpa basa basih gagahi saya dengan bring ngas dan saya tidak dapat berbuat apa,apa mau minta tolong sementara gelap,sunyi jauh dari pemukiman..di paksa saya untuk melayani nafsu bejat nya" tutupnya.

Dari perbuatan pelaku ini, korban merasa tidak terima dan melapor ke pihak menejement kebun gunung pamela dan meminta agar pelaku berinisial HS di beri tindakan tegas agar menjadi efek jera.dan persoalan ini pun sudah di ketahui oleh Serikat Pekerja Perkebunan ( SPBUN) .

Namun aneh SPBUN bukan jadi penengah mala terkesan berat sebelah di duga dan terkesan mau melindungi oknum ,HS  meris nya lagi korban seakan tidak di lindungi oleh Serikat SPBUN tersebut .

Dari pantauan media online  dapat di simpulkan persoalan yang terjadi terhadap saudara M.HARI AKBAR terkait istrinya N yang di paksa di gauli layak nya suami istri oleh pelaku HS sengaja di kabur kan agar persoalan di diam kan saja.tidak ada ke jelasan ,di ulur,ulur.

SPBUN, sebagai SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN harus nya tanggap dan profesional dan menyelesai kan permasalahan yang ada di internal persoalan karyawannya bukan hanya menunggu .persolan di depan mata,tidak di hiraukan dan pura pura tidak tau menahu dengan persoalan karyawan. jadikan serikat pekerja perkebunan itu benar benar mengayomi .

Jangan SPBUN ajang menjadi kenaikan jenjang karir, semata lihat kebawah apa keluhan karyawan sikapi selesaikan.

Menyelesaikan masalah harus adil jangan berat sebelah, jika salah katakan salah jika benar katakan benar .persolan ini terkait perbuatan amoral dan asusila .sudah berjalan satu(1) bulan lebih dan belum ada kejelasan  pelaku melenggang seakan akan tidak merasa bersalah . Mohon pihak menejemen segera menyelesaikan permasalah ini dan ambil tindakan tegas terhadap pelaku perbuatan asusila.

NANDA

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author