Kembali Terjadi , Di Duga Oknum Preman Pelangsir BBM Ancam Wartawan.
LABUHANBATU UTARA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Oknum pelangsir BBM kembali berulah di duga ancam wartawan. Desa terang Bulan kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara.(16/5/2024).
Menurut kesaksian di lokasi kejadian, bahwa wartawan bermula berjanji dengan sahabatnya untuk santap malam di lokasi Pertamina yang ada diterang bulan, tepatnya di dusun pasar baru, saat berlangsung santap malam oknum preman melintas dengan menggunakan sepeda motornya sembari mengengas motornya dengan keras. Kejadian itu terus berulang-ulang dilakukan oleh oknum preman tersebut, hingga tepatnya pada pukul 20:55 wib.oknum preman tersebut datang dan berkata kotor di tujukan kepada wartawan dengan Sajam di pinggang dan mengancam wartawan yang lagi makan malam.
Diduga kalau motif preman tersebut merasa risih dengan wartawan, karena oknum preman tersebut tidak bisa melangsir BBM di Pertamina.sehingga pada akhirnya oknum pelangsir BBM tersebut tidak tahan dan menyalahkan wartawan dan mengancam wartawan akan di bunuh kalau tidak beranjak dari tempat duduk.
" Woi wartawan k***** anjing kenapa ku usik kami disini, kami carik makan bukan carik kaya, kenapa narkoba tidak kamu tangkapi disini, banyak bandar narkoba disini aku tau semua disini bandar narkoba. Kami melangsir minyak. Pergi kau dari sini kok tidak kubunuh kau," ucap preman tersebut dengan garang sembari ingin meninju awak Media.
Dalam insiden tersebut wartawan langsung menghubungi Kanit Reskrim Sektor Aek Natas untuk dapatkan perlindungan, selang beberapa lama pihak tim sektor Polsek Aek Natas tiba di lokasi kejadian, Namun oknum preman tersebut sudah meninggalkan lokasi kejadian, dan sekaligus mengintrogasi wartawan di lokasi kejadian.
Pimpinan Redaksi Media Metro 86 Khairul Anam saat dimintai keterangan, beliau membenarkan kejadian tersebut bahwa Sanya kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20:55 wib, saat mereka lagi makan di salah satu warung di depan Pertamina pasar baru. '"Seketika itu oknum preman tersebut mengegas sepeda motor nya lalu lalang dengan ucapan kotor kepada Kami dan menantang kami, akhirnya dia datang lagi dan lakukan ancaman sama kami dan membawa Sajam di pinggangnya." Ucap pimpinan Redaksi media Metro 86 membenarkan adanya kejadian itu.