Puluhan Pedagang Menjerit Semenjak Terjadi Kebakaran Sarana Lokasi Tempat UMKM Lenggang Di Blok D Menjadi Sepi ,Pemprov DKI Diduga Tutup Mata Dan Tidak Ada Niat Untuk Membangun Kembali 

Puluhan Pedagang Menjerit Semenjak Terjadi Kebakaran Sarana Lokasi Tempat UMKM Lenggang Di Blok D Menjadi Sepi ,Pemprov DKI Diduga Tutup Mata Dan Tidak Ada Niat Untuk Membangun Kembali 

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

JAKARTA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Hampir sudah dua tahun bangunan UMKM Lenggang Jakarta yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat, masih terlihat bekas sisa-sisa kebakaran di Lenggang Jakarta masih ada dan nampak dibiarkan begitu saja.

Namun Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemprov DKI Jakarta sudah mengecek. Bahkan pedagang dijanjikan bahwa lokasi bekas kebakaran akan diperbaiki. Hal tersebut tidak adanya realisasi untuk membersihkan atau mengangkat sisa sisa bekas kerangka -rangka besi dan seng yang telah ambruk. Artinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya basa-basi maka di duga tutup mata dengan ada kerangka -rangka besi dan seng yang terlihat kumuh dibiarkan saja.

Hal itu disampaikan Iswatun, pedagang di sana yang merasa takut bekas kios kebakaran ambruk.Puluhan Pedagang Warung UMKM di blok D, Wisata Monas Lenggang Jakarta Menjerit serta sangat menderita selama berdagang belakangan ini, sangat sepi sekali dari para pengunjung dikarenakan lokasi berdekatan dengan sarana bangunan yang ambruk Bekas kebakaran kios UMKM.

Dikarenakan bekas kebakaran serta bangunan yang ambruk menjadi penyebab untuk para pengunjung enggan untuk mampir ke lokasi kios para pedagang Warung UMKM di blok D, Wisata Monas Lenggang Jakarta.

Lokasi tersebut terlihat pandangan mata sangatlah kumuh dan mengkuatirkan pengunjung takut tertimpa runtuhan bangunan yang tersisa Bekas kebakaran tersebut.

Semenjak terjadi kebakaran sarana lokasi tempat UMKM di blok D, Sebanyak 204 kios warung UMKM wisata Monas Lenggang Jakarta sudah berkisar 2 tahun lebih terbengkalai tidak ada realisasi untuk dibangun kembali.

Bahkan dari besi dan seng atap yang terlihat roboh tersebut terlihat dibiarkan begitu saja terkesan disengaja oleh Pemda bahkan dari pengelola sama sekali tidak adanya perhatian untuk di bangun kembali terutama khususnya dari pihak terkait yang mengelola warung UMKM wisata Monas Lenggang Jakarta. 

RED

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author