Penuhi Janjinya, Afrizal Sintong S.I.P M,si Turunkan Tim Pemkab Rohil Ke Lokasi Sengketa Lahan Warga Dengan PT.RUJ

Penuhi Janjinya, Afrizal Sintong S.I.P M,si Turunkan Tim Pemkab Rohil Ke Lokasi Sengketa Lahan Warga Dengan PT.RUJ

Smallest Font
Largest Font

RIAU -MATAEXPOSE.CO.ID.-Layak menjadi catatan bahwa sosok Bupati Rokan Hilir bukan sekedar basa- basi tapi benar benar telah mengakomodir keluh kesah warga masyarakatnya, salah satunya terkait laporan perusakan atas tanaman pertanian dan perkebunan sawit warga.keluhan ini di ungkapkan beberapa warga saat berkunjung ke rumah dinas Bupati .

Untuk memenuhi janjinya , Bupati AFRIZAL SINTONG S.I.P. M.Si telah menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan peninjauan ke areal titik lokasi konflik tersebut dan menurunkan tim dari Pemerintahan Kabupaten Rohil untuk meninjau areal sengketa di lokasi Kepenghuluan Labuhan papan Kecamatan Tanah putih Tanjung Melawan tersebut .

Hasil pantauan di lapangan konflik (Rabu 19/06) terlihat hadir di lokasi Kabag Tapem Pemkab Rohil ROBBY KURNIAWAN beserta tim.

Sekretaris camat Tanah putih Tanjung melawan NINIK SUPARNIATI Sp. Kapolsek BONY , Danramil Kapten Cba KARNILAWATI Humas PT.RUJ JULKIFLI . Petinggi LKLH Direktur investigasi dan Litbang DARWIN MARPAUNG di dampingi juru ukur DPN LKLH RUDI HARDI , Kph Bagan Si api api, kasi perlindungan HADI dan Polhut, MPA, YUSTIRA, BPN NOVRI dan rombongan, Bapeda, Bapenda, Pj.Penghulu dan Babinsa, Babinkamtibmas Labuhan papan serta puluhan warga masyarakat petani setempat.

Miris, Saat pengecekan terlihat kondisi areal tanaman sawit masyarakat di lapangan sudah luluh lantak dan hanya tersisa bonggol- bonggol tanaman yang tersisa di duga telah di bantai oleh pihak RUJ.

Usai melakukan peninjauan di lokasi titik koordinat yang di laporkan warga , Kabag Tapem Pemkab Rohil ROBBY KURNIAWAN menyampaikan salam bapak Bupati kepada yang berhadir. "kami di instruksikan untuk mengundang berbagai pihak atas masalah antara warga dengan PT.RUJ.

Kita telah sama- sama melakukan peninjauan/ pengecekan lapangan dan kami telah dokumentasikan dan memvideokan beberapa temuan materinya di lapangan, tentu hasilnya akan kita sampaikan kepada pimpinan.

Nah, apabila nanti ada panggilan lagi bersiaplah untuk duduk bersama kembali untuk mencari solusi.Ini bukan untuk mencari menang atau kalah tapi kami memediasi mencari solusi dari permasalahan ini.

Kami tidak bisa menindak lanjuti sebelum ada laporan dari KPH .terus terang bahwa kami tidak memegang peta tentang RUJ.nantisetelah ada laporan pengecekan koordinat kemudian di overlay oleh KPH kepada kami apakah itu masuk PT.RUJ atau tidak .

Selanjutnya kita akan menindak lanjuti dan merembuk kannya kembali serta kami minta agar pihak perusahaan dapat menghentikan dulu kegiatan di lokasi sengketa menunggu hasil dari pengecekan ini, terang Kabag Tapem.

Humas RUJ JULFIKAR di lokasi peninjauan konflik mengatakan ,kalau untuk menyetop kegiatan perusahaan saya belum bisa pastikan .

Tapi kalau melihat kondisi areal ini kalau dilihat kondisi tebangannya sudah sampai disini sesuai rencana kerja tahunan ,( RKT) ini harus di tanami terus, sebutnya.

Memberi arahan Direktur investigasi dan Litbang DPN LKLH DARWIN MARPAUNG ,Sebelum adanya keputusan yang mengingat yang akan dilaksanakan nantinya di Kantor Bupati maka mari sama sama menjaga adanya gangguan Kamtibmas dan apapun hasilnya kita akan berkoordinasi terus dengan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI untuk mencari konflik antara warga dan RUJ dapat terselesaikan , sebutnya.

Memprotes sikap RUJ yang di anggap kurang bisa melihat kondisi permasalahan di lapangan seorang warga petani SANRIJAL (43 tahun) menepis dan tidak terima , " pihak perusahaan jangan mau menang sendiri , sementara sawit tanaman masyarakat sudah banyak yang dirusak secara sepihak oleh PT.RUJ. ini sangat merugikan masyarakat.kalau masyarakat diminta stop perusahaan juga harus stop dan yang terpenting kembalikan lagi lahan masyarakat seluas 260 hektar yang yg sudah diklaim pihak perusahaan masuk dalam areal mereka" tegas RIJAL.

SOFIAN

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author