Ada Apa Ini Bantuan Beras Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tidak Tepat Sasaran ??? Diduga Ada Permainan Boini Selaku Oknum Kepala Desa
SERDANG BEDAGAI -MATAEXPOSE.CO.ID,-Diduga Boini Selaku Oknum Kepala Desa Penggalangan tidak mau keluar dari dalam ruangannya saat masyarakat mempertanyakan masalah bantuan beras KPM Dikantor Desa .yang lebih aneh nya selesai acara masyarakat mendatangi kantor desa Penggalangan baru besok nya pihak desa membagi beras kepada masyarakat KPM .
Saat awak media dan tim LSM mendatangi kantor Desa Penggalangan Boini selaku Kepala Desa Penggalangan tidak mau di konfirmasi oleh awak media ntah sangking sombongnya apa karena ketakutan.
Beras yang berada di dalam dikantor Desa Penggalangan beras cap Bulog tapi yang kami heran kan jahitan sudah tidak rapi lagi dan benang jahitannya sudah berwarna biru.soalnya pas kami mengecek di kantor pos tidak ada benang berasnya yang jahitan pada goni beras yang berwarna biru ,sementara semua beras KPM yang berada di kantor Pos Indonesia jahitannya berwarna putih.ada apa dengan benang jahitan ini ???ungkap Ketua DPC LSM GAKORPAN kabupaten Serdang Bedagai.
Ada salah seorang masyarakat yang mengatakan semalam kami didatangi oleh oleh oknum untuk meminta goni beras KPM yang sudah diberikan sama kami.tapi yang bikin kami bingung kenapa musti goni beras yang kosong aja ,tapi hanya goni beras KPM aja bukan goni beras merek lain.
Wega selaku ketua DPC LSM GAKORPAN kabupaten Serdang Bedagai angkat bicara asumsi kami menjadi lebih kuat dugaan kami sebagai sosial kontrol ada apa dengan goninya,berarti besar dugaan saya bahwa berasnya nya ini sudah dibongkar atau sudah dikasih kelain nama karena masyarakat ribut makanya ini goni diminta lagi.mungkin untuk diisi beras lagi .makanya jahitan nya berbeda warna benangnya .
Saat kita klarifikasi kepada pihak Kantor Pos Indonesia yang berada dikota Tebing Tinggi bahwa pihak desa sudah mengambil beras yang berada di Kantor Pos ini .tapi pihak desa mengambil pada tanggal 6 February 2024 dengan membawa surat kuasa dari warga yang di atas namakan.maka nya kami sangat bingung dengan pihak desa ini ,yang sudah diberi dikuasa oleh warga kenapa berasnya masih ditahan, kan tinggal pihak desa mengantar ke rumah masing masing warga yang sudah memberikan surat kuasa untuk mengambil beras di kantor pos "ucap Wega Selaku ketua DPC LSM GAKORPAN kabupaten Serdang Bedagai.
Ada juga warga yang menduga bantuan beras ini disenyalir untuk memberikan kepada warga yang memilih suami nya Boini selaku Kepala Desa yang sedang proses pencalonan oknum anggota legislatif , yang mana tidak memilih tidak diberikan atau diganti datanya karena kepentingan pribadi.apalagi di perkuat dengan bukti meminta kembali goni yang kosong dari warga yang sudah mendapat beras.dengan melihat jahitan yang tidak rapi itu membuat kuat dugaan kita .
Kalau ini ternyata benar dugaan kami berarti Boini selaku Oknum Kepala Desa telah menyalah gunakan wewenang dan jabatan nya untuk kepentingan pribadinya.maka dari ini kami meminta Bapak Bupati Kabupaten Serdang Bedagai untuk mencopot oknum atau perangkat desa yang telah menyalah gunakan beras bantuan.