Warga Masyarakat Kesalkan Pemasangan Portal Di Desa Suka Rame Masih Mengambang
Mataexpose.co.id. 17/12/23. Labura. Warga masyarakat melalui Forum komunikasi dan Advokasi Masyarakat Desa Sukarame dan Sukarame baru ( Fordam Susuba) kecamatan kualuh hulu Labura sangat mengesalkan sikap pemkab melalui Sekdakab H.M Suib yang. Di nilai seperti berpantun saja dalam menyelesaikan masalah dalam acara pertemuan yang keputusannya .
kesannya tidak sedikitpun berpihak kepada masyarakat.
Hebohnya lagi, Berdalih kemanusian, ekonomi dan sosial akhirnya kucuran anggaran Apbd 2023 untuk pemasangan Portal yang telah di anggarkan di Dinas Perhubungan Labura disebut bakal di Silvakan akibat adanya dugaan unsur keberpihakan Sekdakab kepada para pengusaha.
Ini terkuak saat dilakukannya rapat pembahasan rencana pemasangan Portal.yang bertele tele di ruangan sekdakab pada rabu (13/12.2023) yang di hadiri langsung oleh Sekda H.M.Suib, Kadishub Irfan ritonga, anggota DPRD Labura Rahmat Theodorus simamora Sp , Kapolsek kualuh hulu Akp Nelson silalahi SH.MH, perwakilan Mahasiswa dan ketua LPPN Bangkit hasibuan.
acara berlangsung dengan hasil nihil ,bahkan pihak pengusaha yang terkait pembuat dampak kerusakan jalan Suka rame tidak terlihat hadir komplit dalam acara pertemuan tersebut.
Menyampaikan materi pertemuan ini Sekda H.M.Suib di ruang rapat " kita belum bisa turun kelapangan karena belum mengundang pertemuan dengan perusahaan - perusahaan.
Kini pihak Pemkab sudah mengakomodir usulan dan telah menganggarkan untuk pemasangan portal- portal jalan tersebut.
anggaran portal tersebut sudah ada di Dinas perhubungan namun pelaksanaan untuk realisasi pemasangan portal bagi angkutan tranportasi yang melebihi kapasitas tonasi pada kelas jalan tertentu belum bisa kita laksanakan pemasangannya ,sebab pihak pemkab perlu mengkaji dan meninjau serta menimbang sisi ekonomi bagi keberadaan 5 ( lima) perusahaan yang ada berkaitan dengan jalan ini.tentu tidak terlepas dari sisi sosial dan hak asasi kemanusiaan.
Maka perlu di kaji lebih dalam dan kita telah mengundang perusahaan perusahaan yang ada di dalam namun baru 3 perusahaan yang datang.
Kalau saja pihak perusahaan mau merawat dan membangun jalan jalan rusak yang mereka lalui secara permanen kalau perlu bangunannya Cor beton bertulang tentu tidak.perlu lagi kita pasang portal sebut Sekda.
Ketua LPPN Labura di dampingi pengacara yg disapa akrab bg Dayan pada minggu (17/12) di Aek kanopan mengesalkan hasil pertemuan " saya selaku ketua LSM sangat bertentangan dengan apa yang disampaikan Sekda pada pertemuan kemarin, jelas solusi materi yang disampaikan oleng berpihak kepada perusahaan bukan kepada rakyat.
pertemuan itu bukan untuk bepantun tapi menyelesaikan masalah yang pro kepada masyarakat dan dilakukan prosesnya secara prosedur..
tentu kita sangat tidak setuju bila dana yang sudah masuk dalam anggaran Dishub secara sepihak ingin di Silvakan. sebab sebelumnya tim kita yang mengawali langkah awal permintaan untuk di adakan Portal sesuai dasar berbagai survey dan kajian di lapangan pada tahun sebelumnya, dengan rujukan kapasitas tonasi kenderaan pada jalan kelas 3 yang ada di beberapa titik Kabupaten Labura ini.
ini uang rakyat untuk rakyat jangan semena mena melakukan silva anggaran untuk masyarakat yang seharusnya sudah di laksanakan pekerjaannya.
Kemanalah hati nurani perusahaan dan pemangku jabatan di Labura ini ,melihat kondisi warga yang bermukim dan melintas diseputaran jalan yang rusak, bila musim panas berdebu musim hujan becek berlumpur tentu miris kita melihat keadaan itu.
Nah ,untuk itu kita minta Sekdakab Labura H.M.Suib harus bijaksana dalam menyelesaikan persoalan - persoalan di masyarakat apalagi anggarannya sudah di akomodir .
Melanjutkan Bangkit, jangan samakan dengan persoalan persoalan lain yang di atasi Sekda rata-rata mengambang karena ada unsur dugaan keberpihakan dan pertemuan hanya delik mengulur waktu dan meredam suasana.
kita tidak.mau masalah kami inipun kena jerat teori pantun tapi tetapkan segera keputusan yang prosedur dan pro Rakyat."tegas Bangkit.