Terhendus Aroma Tak Sedap Pengadaan Buku Penunjang Antibullying Untuk Ratusan Sekolah Negeri Di Labuhanbatu Selatan ???Mulai Jadi Sorotan Tajam Media Dan LSM

LABUHANBATU RAYA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Akibat mulai adanya aroma tak sedap dari pengadaan buku penunjang panduan Antibullying Pendamping siswa yang menggunakan dana BOS TA.2023 dari sekitar 226 sekolah tingkat SD.N dan SMP N Se Kabupaten Labuhanbatu Selatan mulai jadi sorotan tajam.

Pengadaan buku perpustakaan yang di bayar dengan uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini terkesan dugaan penuh muatan kepentingan orang tertentu dari pihak Dinas Pendidikan,Sehingga dalam pelaksanaan pengadaan yang di duga meraup hasil keuntungan yang cukup besar dari pengadaan yang di nilai tidak prioritas untuk pengadaan kebutuhan sekolah dasar ini dikhawatirkan akan membuat anggaran menjadi mubazir.dengan rekanan pelaksana yakni perusahaan CV.ADH Amanah nilai pagu anggaran TA 2023 berkisar ± 1Milyar.

Melihat dari kurang urgennya keperluan buku bullyying siswa ini di tambah lagi harga buku yang cukup tinggi sehingga di duga kuat adanya unsur indikasi dalam penggelembungan harga untuk anggaran atas pengadaan buku penunjang ini.kini mulai terendus beraroma tak sedap sehingga mulai menjadi sorotan tajam beberapa Media dan Lembaga Sosial Masyarakat.

Hasil investigasi dibeberapa titik sekolah membenarkan adanya kiriman pengadaan buku panduan siswa Bullying ini ke beberapa sekolah,kamis (18/04).

Hal senada di sampaikan SD N 118386 ( 42) M.Yusuf S,pd dan SD N 117877 Utoyo, Benar pak kami sudah menerima buku tersebut dari Dinas pendidikan dan sudah di bagi untuk siswa kelas IV dan kelas V masalah soal pentingnya kebutuhan sebenarnya lebih membutuhkan untuk honorium tenaga honor tapi faham sendirilah bapak kalau sudah Dinas yang mengasi keperluan pengadaan buku panduan di sekolah, soal pembayaran sudah kami lakukan melalui transfer kerekening dan sudah di bukukan operator kami ,sebut mereka santai.

Kadis pendidikan M.Taufiq Anshari Siregar berulang kali di datangi ke ruang Dinasnya belum bisa ditemui ketika di chat via WhatsApp nya tidak membalas.

Begitu juga Kabid GTK Dinas pendidikan Julpikar Adi Chandra S,pdi sebagai manager Dana BOS ketika dikonfirmasi terkait hal ini serta adanya dugaan upeti kepada pihak Dinas dari rekanan jumat (19/04.2024) buang bola panas." waduh izin bang, ga tau saya gimana harus jawabnya karena pada saat tahun semalam saya belum ada disitu bang"coba konfirmasi saja ke pak Kadis bang.

Pimpinan Erlangga untuk zona Kabupaten Labuhanbatu Selatan Asrul Habibi Siregar saat di mintai keterangannya tentang rancunya pengadaan buku Anti bullying Erlangga ini serta adanya dugaan upeti untuk meloloskan pengadaan ini via chat WhatsApp ,kamis dan jumat (18-19/04.2024 )

memberi keterangan resminya," masalah yang abg bahas saya tidak faham, saya menawarkan harga ke CV.ADH Amanah dengan harga RP 82.000/ buku, untuk harga di lapangan jika di atas harga yang telah kami tawarkan kami pihak Erlangga tidak punya wewenang , terima kasih ,tutup Asrul.

ST