Seorang Warga Diduga PKL Tantang Kasatpol PP Kota Medan, Warga: Carrefour Gusur Sekarang, Kau bilang sama Bobby, Aku Jijik Lihat Dia, Pemerintahannya Bodoh!

Seorang Warga Diduga PKL Tantang Kasatpol PP Kota Medan, Warga: Carrefour Gusur Sekarang, Kau bilang sama Bobby, Aku Jijik Lihat Dia, Pemerintahannya Bodoh!

Smallest Font
Largest Font

Medan . Viral video di media sosial (Medsos), seorang Pria yang di duga Pedagang Kaki Lima (PKL) memprotes pengusuran pilih kasih oleh petugas dengan menantang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Medan untuk berduel, karena tidak terima lapak berjualannya di gusur, Selasa (29/04/2024).

Sesuai tayangan video yang viral di media sosial (Medsos) tersebut, Rabu (01/05/2024), tampak Pria berkulit Hitam dan bertelanjang Dada berjalan/menyeberangi jalan tanpa menghiraukan kendaraan yang melintas di Jalan Raya. Pria yang mengenakan Celana Panjang dan memakai Sepatu itu langsung menghampiri Mobil milik Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) yang sedang memberikan imbauan-imbauan dengan menggunakan pengeras suara kepada para Pedagang agar tidak berjualan sembarangan.

Pria tersebut langsung berhenti di depan Mobil sembari berteriak-teriak dan meminta orang yang ada di dalam Mobil untuk keluar. Tak lama berselang Pria yang di sebut-sebut Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Kasatpol PP) Kota Medan, keluar dari Mobil dan menghampiri Pria itu dan bertanya ada apa. Pria berkulit gelap itu langsung mengatakan,

"Kami mau cari makan, parkir kami di ganggu, PBB naik, angkringan kami enggak boleh, di atas Trotoar kami di ganggu, itu kau tengok, sekarang kau tengok itu Carrefour, Carrefour kau jawab, Gusur Sekarang" sembari menunjuk-nunjuk arah dimana Carrefour yang diduga juga melanggar aturan pemko medan.

"Ini dari Rakyat dan kalian di Gaji Rakyat. Bukan Bobby yang Gaji, itu dari Uang Rakyat. Kau bilang sama Bobby, aku jijik lihat dia, pemerintahannya bodoh, kau juga enggak perlu pemimpin macam kau, kami rakyat, kenapa..kenapa!," ucap Pria itu yang belakangan ini diketahui dengan nama Rakes pedagang Kopi.

Teriakan Pria itu sembari mengucapkan kalimat Lantang kepada Satpol PP dan membuat lokasi menjadi ramai.

Arus lalu lintas di lokasi menjadi padat sehingga terjadi kemacetan. Petugas Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) menyampaikan jika Trotoar untuk para pejalan Kaki, bukan untuk tempat berdagang.

Tak terima dengan jawaban itu, Pria tersebut malah menantang Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) untuk menggusur bangunan-bangunan lainnya yang katanya melanggar aturan.

Pria itu juga terus-menerus meminta Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Kasatpol PP) Kota Medan untuk membuka bajunya dan di ajak untuk berduel.

"Kau pikir aku takut sama kau, apa kau," katanya dengan nada tinggi.

Anggota Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) lainnya tidak ada yang terpancing dengan ulah Pria itu. Akhirnya sejumlah orang membawa Pria tersebut meninggalkan lokasi.

Tim

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author