Saran Dari Tokoh Agama " Pemda Dan DPRD Bijak Atasi Defisit APBD Sibolga"

Saran Dari Tokoh Agama " Pemda Dan DPRD Bijak Atasi Defisit APBD Sibolga"

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

SIBOLGA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Salah satu tokoh agama di Kota Sibolga, YUSRAN PASARIBU menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar bijak mengatasi permasalahan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Menurutnya, defisit anggaran Daerah mampu diatasi dengan beberapa kebijakan, yakni, mengurangi anggaran pengeluaran daerah untuk kepentingan proyek pembangunan bukan skal prioritas, meningkatkan penyerapan retribusi dan pajak daerah, serta opsi terakhir melakukan peminjaman uang dari Bank.

"Pengeluaran anggaran daerah untuk pembangunan bisa dibatalkan. Tapi, tidak untuk gaji atau honor pegawai Pemda," kata YUSRAN di Kota Sibolga, Jumat (5/7/2024).

Mantan pemimpin DPRD Kota Sibolga pada periode 2004-2009 ini, menjelaskan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, seperti hibah, dana darurat dan pendapatan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sambung YUSRAN PASARIBU, pendapatan transfer, meliputi transfer pemerintah pusat yang terdiri atas dana perimbangan, dana otonomi khusus, dana keistimewaan, dan dana desa, serta transfer antardaerah yang terdiri dari pendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, meliputi penerimaan daerah di luar pajak daerah dan retribusi daerah, seperti jasa giro dan hasil penjualan aset daerah.

Mantan anggota DPRD Sibolga periode 1999 sampai 2009 itu, menyarankan kedua Lembaga Eksekutif dan Legislatif di Kota Sibolga bisa segera melakukan langkah pencegahan defisit anggaran daerah dengan merasionalisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

"Rumus pelaksanaan APBD itu, harus seimbang pendapatan daerah dengan pengeluarannya. Pemda dan DPRD harus bersama-sama melakukan evaluasi realisasi APBD untuk pencegahan potensi terjadi defisit anggaran daerah," ujar YUSRAN.

Terkait permasalahan ini, Wakil Ketua DPRD kota Sibolga, JAMIL ZEB TUMORI, menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi APBD Sibolga mengalami defisit hingga 115 miliar rupiah. 

Pernyataan tersebut diungkapkan Jamil melalui siaran langsung, di akun Facebook pribadinya, TUMORI Solution, Senin 1Juli lalu.

NANDA 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author