Ratusan Massa Ormas PBB Bersama Komunitas Becak Motor Gelar Aksi Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Humbahas
Doloksanggul (Humbahas) Mata Expose.Co.Id. -Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Komunitas Becak Motor (Bemtor) Doloksanggul menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati, Bukit inspirasi huta mas, Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan pada hari Selasa (31/10/2023).
Aksi unras (unjuk rasa) ini dikawal oleh Polres Humbahas dengan ketat demi menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan aksi, mulai dari titik kumpul massa yaitu Rumah Makan Ribur, di Pasaribu Doloksanggul sampai ke kantor Bupati hingga pulang kembali ke titik kumpul massa.
Sebelum melaksanakan pengamanan, terlebih dahulu digelar apel kesiapan oleh Polres Humbahas yang di pimpin oleh Wakapolres Humbahas Kompol Briston A.M. Napitupulu, apel diikuti oleh personil yang terlibat pengamanan baik yang Pam terbuka maupun Pam tertutup.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto, mengerahkan sebanyak 90 personil guna mengamankan pelaksanaan unjuk rasa di lokasi termasuk tim negosiator anggota Polwan.
Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto mengatakan pelaksanaan pengamanan unjuk rasa yang digelar oleh organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan komunitas Becak Motor akan mengedepankan cara humanis.
“Kita pastikan pengamanan unjuk rasa ini akan kita lakukan dengan cara yang humanis, karena ini menjadi atensi dari pimpinan,” ucap Kapolres.
Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan cara bertindak untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang di gelar di kantor bupati Kabupaten Humbang Hasundutan.
Ia juga berharap selama pengamanan unjuk rasa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan semua berjalan kondusif, jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi, apalagi saat ini dalam suasana tahun Politik.
“Kita berdoa agar pelaksanaan pengamanan unjuk rasa berjalan aman damai dan lancar serta kondusif,” harapnya.
Adapun tuntutan massa aksi PBB dan komunitas Betor meminta kepada Bupati dan Kalak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mendengarkan keluhan warga dan tidak sepele dengan aspirasi dari masyarakat kecil, kemudian mengganti rugi isi daripada kolam ikan milik masyarakat atas nama Pardamean Banjarnahor yang siap panen tersebut, dan selanjutnya meminta kepada Bupati dan Kalak BPBD untuk secepatnya menyelesaikan permalasahan tersebut karena sudah 3 bulan permasalahan ini namun belum ada tanggapan atau titik terang khususnya dari Kalak BPBD Humbahas.
Kegiatan aksi ini disambut baik oleh Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE bersama Kalak BPBD, Benthon Lumban Gaol beserta jajarannya di ruang rapat kantor Pemkab Humbahas dan menampung aspirasi warga dan tuntutan warga yang mengalami kerugian tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan selalu ada bantuan dari pemerintah kabupaten bilamana terjadi bencana alam.
"Sejak saya menjadi bupati di Kabupaten Humbanghasundutan ini, segala yang namanya kerugian akibat bencana alam selalu kita kasih ganti rugi akibat bencana tersebut, debgan syarat semua data harus akurat dan tentunya administrasi harus lengkap dan diusulkan dari pemerintah Desa sampai ke dinas terkait,"Ujar Dosmar.
"Tak seorangpun yang tidak mendapatkan bantuan dari kami akibat bencana alam di humbang ini, boleh di chek semua pasti kita berikan bila mana datanya sampai kepada kami pemerintah kabupaten (Pemkab) Humbahas, jujur kalo mengenai kasus yang dituntut oleh massa ini belum sampai kepada saya, yang jelas kalo berkasnya lengkap akan kita proses melalui BPBD Humbahas,"Tukas Bupati sambil pamit meninggalkan ruangan.
Kalak BPBD dalam sambutannya setelah Bupati meninggalkan ruangan mengatakan kami sedang menunggu proses dari pencairan anggaran makanya kami belum bisa bayarkan pak
"Semua punya aturan jadi tidak bisa secepat yang kita pikirkan memang berkasnya sudah ada sama kami tapi semua harus butuh proses dan kita harus menunggu pencairan anggaran,"ungkap Benthon.
Namun massa terus menerus mendesak dan memohon supaya ada kebijakan dari Kalak BPBD Benthon Lumban Gaol dan secepatnya bisa menyelesaiakn ganti rugi isi kolam tersebut.
Ketua DPC PBB Humbahas, Korban Purba S.Pd mengatakan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mau menerima dan menyambut kedatangan kami hari ini dan kepada bapak Kalak BPBD mohon bijaksana dalam menyelesaiakan tuntutan kami saat ini karena sudah 3 bulan keluhan warga, yang sampai sekarang belum ada realisasinya.
"Saya sebagai ketua DPC PBB Humbahas yang cinta dan peduli akan keluhan warga di kabupaten Humbahas ini berharap ada kebijakan dari kalak BPBD untuk secepatnya menyelesaiakan masalah ini, karena anak anak dari warga yang dirugikan sudah terancam di sekolah akibat tidak bisa lagi bayar uang kuliahnya, yang selama ini sumber pendapatan mereka adalah dari kolam tersebut, jadi saya harap mohon secepatnya dituntaskan penyelesaian ganti rugi kolam ikan tersebut,"Tegas Ketua PBB DPC Humbahas.
Ketua PBB DPC Humbahas saat diwawancarai beberapa media tv dan online, juga sangat mengapresiasi kinerja Polres Humbahas dengan sigap dan tanggapnya dalam mengawal pengamanan aksi tersebut.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Humbahas beserta seluruh jajaran yang telah bertindak tegas dalam pengamanan aksi kita pada hari ini, semoga Polres Humbahas kedepan semakin kuat dan selalu sigap dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Humbang Hasundutan."Tutupnya.
Diketahui bahwa Kegiatan aksi unjuk rasa oleh organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan Komunitas Becak Motor di Kantor Bupati Humbahas selesai pada pukul 12.16 WIB, dan berjalan dengan aman dan tertib dengan membuat sebuah surat perjanjian antara Kalak BPBD dengan keluarga korban, Pardamean Banjarnahor dan surat itu juga ditanda tangani kedua belah pihak diatas materai 10.000 dan ditandatangi juga oleh ketua PBB DPC Humbahas sebagai saksi. (Demak Pardamean Siburian)