PT Ayu Septa Diduga Tak Oftimal Menjalankan Tugasnya

PT Ayu Septa Diduga Tak Oftimal Menjalankan Tugasnya

Smallest Font
Largest Font

LABUHAN BATU,-MataExpose.Co.Id,-Pembangunan jalan teluk Binjai menuju Sono Martani telah berlangsung sesuai perintah presiden Republik Indonesia," pembangunan akan dimulai bulan Juli,kalau kabupaten tidak mampu membangun maka akan diambil alih oleh pusat"ungkap bapak presiden Indonesia jokowidodo saat turun langsung meninjau jalan yang rusak parah di teluk Binjai kecamatan kualuh selatan kabupaten labuhan batu Utara(17/9/2023).

pembangunan ini langsung dikelola oleh PT Ayu Septa dengan nilai kontrak -+ 41 milyar.dimulai 23 Juli dan tak diketahui sampai kapan akhirnya karna tidak tuliskan pada resplang ( papan proyek), Anggaran proyek ini menggunakan anggaran DAK 2023.

saat awak media mencoba mengkonfirmasi bapak Putra selaku pengawas yang ditugaskan dari propinsi.mengatakan" bang kita tidak mai main dalam menjalankan tugas ini bang,karna ini langsung perintah bapak presiden," lanjutnya lagi.beliau mengatakan kalau material yang digunakan harus bagus,seperti Padas harus sudah tua bang, baru sertunya harus yang bagus.tingginya hampir sedengkul abang nanti lihatla bagaimana nanti hasilnya bang.saya sangat berterima kasih kepada orang abang.karna orang Abangi turut serta mengawal pembangunan ini supaya bagus" ungkap putra saat dikonfirmasikan oleh awak media.

Namun dalam amatan awak media berbeda dengan realitanya, yang mana awak media menemukan adanya batu Padas yang muda,dan juga sertu yang belum diketahui apakah jenis batu itu sertu atau tidak,karna sertu itu pada umumnya warnanya hitam,sedangkan sertu yang dipakai oleh ayu septa warnanya agak kuning seperti jenis batu mangga,dan ukurannya cukup besar sedangkan jenis batu sertu itu lebih mulus jenisnya dan agak kecil seperti batu koral.

disamping itu juga awak media menemukan tumpukan kayu yang di duga adalah hasil tanaman hutan mangrub, yang sengaja ditanam oleh pemerintah untuk menanggulangi erosi perairan yang langsung dikelola oleh kelompok tani dengan anggaran dari kementrian, Namun pihak ayu septa tetap juga menggunakan kayu tersebut padahal kayu itu tidak boleh di gunakan.

dirusak apalagi ditumbang.Denganibukanya proyek ini PT ayu septa diduga menimbulkan galian c dadakan yang dibuka di daerah Hasang kecamatan kualuh selatan kabupaten labuhan batu Utara,batu sertu itu dikorek di daerah perairan sungai Hasang Aek jottihan,dengan menggunakan excavator.dan di angkut kejalan yang dikelola oleh ayu septa.

awak media sangat menyayangkan sekali ulah PT Ayu Septa tersebut.harusnya kategori PT itu haruslah mengikuti jalur hukum yang mana PT itu adalah perseroan terbatas yang menjunjung tinggi hukum karena legalitasnya sudah mencakup scop nasional dan legalitasnya jelas.

semoga pemerintah Pemkab labuhan batu utara turut serta dalam mengawasi proyek yang ada dilabura, karena jalan ini adalah akses penghubung atau urat nadi masyarakat dalam melakukan aktifitas menggeluti pundi pundi ekonomi,dan paling utama adalah masyarakat disana adalah masyarakat labuhan Batu Utara.

Team / RN

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author