Proyek Siluman Terjadi Kembali Di Kota Pematang Siantar 

Proyek Siluman Terjadi Kembali Di Kota Pematang Siantar 

Smallest Font
Largest Font

Pematang Siantar - MataExpose, -Salah satu pekerjaan parit beton di Wilayah Desa mariat, Kota Pematang Siantar , Kabupaten sumatera utara diduga Proyek siluman. Pasalnya, selama pekerjaan belum diketahui plang proyek sebagai informasi berkala bagi masyarakat sekitar sehingga terkesan mengabaikan prinsip transparansi.

Tentu hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar dari warga sekitar di antaranya jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.

Dimana kewajiban, Pelaksanaan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara dan wajib memasang papan nama proyek dengan jelas memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, volume proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya tampaknya tak berlaku lagi di Kota Pematang Siantar .

Seperti proyek pengerjakan saluran air (parit) di pinggir jalan mariat kota Pematang. Siantar . Proyek yang baru mulai dikerjakan tersebut, sama sekali tidak menggunakan papan nama proyek.”Kami tidak tahu proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan serta dikerjakan oleh siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek itu. Padahal ketika proyek mulai dikerjakan harus dipasang papan plang secara transparan agar diketahui masyarakat umum,” ungkap wakil ketua DPD  lSM  ANTARA  kepada awak media, kamis (27/7/2023).

Hal tersebut terlihat dipinggir jalan tumpukan batu dan pasir untuk matrial pembuatan parit, tak jelas pryek tersebut milik instansi mana karena tidak menggunakan papan proyek sebagaimana lajimnya proyek pemerintah yang mengharuskan menggunakan plang proyek dalam pelaksanaan pekerjaan suatu proyek.

Saat dikonfirmasi awak media konsultan pun diam dan saat ditanyak PPTK nya tidak ada disini semua pengawas." saat disinggung masalah plang besok baru di pasang alasan tebawak ketempat lain "ucap seorang wanita yang disebut sebagai pengawas .

Saat awak media mempertanyakan kepada pihak pengawas tentang titi darurat karena warga ada yang komplain terhadap galian di depan rumah nya ."Boleh gali tapi pikirkan juga kami masuk kerumah kami "ungkap seorang warga .

Pihak pemborong masalah titi "pemilik rumah itu sendiri yang memasang titi kalau mau masuk kedalam rumah nya sendiri "ucap nya.

Dalam hal ini PPTK ataupun Pengawas Proyek Parit Beton diharapkan lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan terhadap Pembangunan Proyek – Proyek yang telah berjalan di wilayah kota pematang Siantar agar pengerjaan Proyek tersebut tidak lari dari Bestek yang sudah ditetapkan.

ND

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author