Menager Kebun M.Muda Djoel Erwin Bungkam Soal Kadar Getah Pemborong

Menager Kebun M.Muda Djoel Erwin Bungkam Soal Kadar Getah Pemborong

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

LABUHANBATU UTARA -MATAEXPOSE.CO.ID.-Ketua Dewan pimpinan wilayah komunitas Aksi Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi Merah putih Sumut sangat mengecam sikap buruk pimpinan unit Kebun M.muda Djoel Erwin S,p yang di nilai sangat tertutup perihal beberapa temuan di wilayah kerjanya.

Seperti pemberian kadar getah pada Pabrik getah Crumb rubber PTPN III M. muda lokasi Kabupaten Labura sejak lama sudah menjadi sorotan publik terkait adanya dugaan permainan pemberian kadar dari masuknya getah getah hasil sadapan harian tenaga pemborong ( anemer ) ke pabrik karet M.muda tersebut menurut sumber dalam yang layak di percaya kadar di beri secara bervariasi.Dampaknya bakal mengancam hasil produk karet kebun inti.

Menurut sumber dalam hal seperti ini sudah berjalan cukup lama .Deresan Tenaga pemborong ini berjalan cukup lama akibat kondisi tanaman karet kebun yang masih berlarut larut belum jadi di remajakan.

Terkatung - katung akibat menunggu pelaksanaan program Replanting yang molor waktunya untuk peremajaan pohon karet tua milik PTPN menjadi program tanaman ulang (TU). kemungkinan tanaman akan di konversi menjadi tanaman komoditi sawit.inilah wajah tidak profesionalnya sebuah perusahaan Negara yang di gadang gadangkan berlevel internasional.

Maka untuk tetap mendapatkan hasil produksi karet ( getah) slab, cup lupms sepertinya petinggi pihak perusahaan mau tidak mau terpaksa menggunakan tenaga anemer.sedang terkait hasil hasil produksi sadapan getah anemeran tersebut yang di buang ke pabrik m.muda penentu dari pemberian kadarnya cukup menjadi sorotan akibat dugaan adanya informasi tentang indikasi penggelembungan kadar yang di berikan tidak sesuai dengan getah harian tersebut bahkan tingkatnya bervariasi dengan kadar yang cukup fantastis.

Sang Maskep Firman saat di konfirmasi tentang kadar yang di berikan kepada anemer spontan buang bola panas membuang materi konfirmasi kepada Manager," Soal kadar hanya pak Manager yang tau dan itu tidak bisa di publish, sebut Maskep.

Sementara Manager Djoel Erwin Tetap Bungkam atas hal ini.Hasil investigasi lapangan ada tiga titik lokasi pemungutan hasil (Tph) getah anemer an di unit Kebun M.muda yang setiap sore masuk membawa getah harian tenaga pemborong ke pabrik getah m.muda menggunakan truck kebun. Menurut krani timbang kepercayaan pemborong yang minta tidak disebut namanya memaparkan "benar pak bahwa semua getah di pastikan di buang ke pabrik M. muda setiap sore dan langsung di timbang hari itu.setiap Tph mendapat hasil cukup memadai dan dari Tph kami +_1,5 ton perhari. sebutnya.

"Kalau getah yang masuk setiap hari berkisar 4 ton soal kadar itu hanya Manager saja yang tau dan itu non publish. sebut Maskep Firman, menambahkan. saat di mintai keterangannya Minggu lalu di ruangannya .

Sang Manager, Djoel Erwin S,p berulang kali di konfirmasi via Whats Appnya di nomor 08126576XXX tentang kadar getah yang di sebut Maskep bahwa ia sebagai satu satunya orang yang tau persis kadar getah anemeran tersebut namun sang Manager tetap memilih Bungkam.

Mengesalkan sikap ketertutupan Petinggi BUMN, Manager Kebun M.Muda Djoel Erwin S,p Ketua Dewan pimpinan Wilayah Komunitas Aksi Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi.

(DPW KAMPAK Merah putih Sumut) Bung irum Siregar melalui pesan WhatsApp Sabtu ( 27/08), Motto akhlak bagi seluruh petinggi BUMN PTPN harus di terapkan. Disiplin itu bukan hanya pajangan dan sebatas masuk kantor dan pulang kantor lalu check log (absensi) tapi keterbukaan informasi publik itu termasuk akhlak dan disiplin apalagi jabatan kita ada di perusahaan milik Negara ( BUMN).

Ketertutupan itu bagian dari ala kolonial Belanda maka sikap itu harus di buang jauh jauh hari.Melihat sikap Manager, M.muda Djoel Erwin seperti ini kita menilai ia telah melanggar UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Nah, sikap ini sebagai bukti bahwa kondisi ala kolonial Belanda tercermin masih kental dan terbawa bawa oleh para petinggi kebun dan pabrik, M. muda .

Maka solusinya ,kita akan melayangkan surat klarifikasi atas beberapa permasalahan di PTPN REGIONAL I M.muda yang datanya sudah kami kantongi bila tidak di tanggapi maka di pastikan kami akan menindak lanjutinya dengan aksi Demo di depan Kantor Dirut Medan.apalagi masalah ini terkait dengan perusahaan milik Negara dan anggarannya tentu anggaran dari Negara yang terancam di rugikan secara berkepanjangan Negara tentu tak bisa di biarkan berlarut larut, Tegas Irum Siregar.

 SOFIAN 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author