KPU Kota Tebing Tinggi Punya Cerita ??? Diduga Mengeluarkan Anggaran 70 Juta Rupiah Hanya Untuk Mengundang 23 Jurnalis Sekota Tebing Tinggi " Kalau Belum Dikenal Belum Diundang ,Jangan Berkecil Hati "
TEBING TINGGI-MATAEXPOSE.CO.ID.-KPU Kota Tebing Tinggi beberapa hari lalu mengadakan FGD (Forum Group Discussion) bersama jurnalis se kota Tebing Tinggi ,"Politik Uang Dalam Pilkada Budaya Apa Tradisi".ini judul yang melekat didinding .Jumat (3/8/2024) di Pondok Bali Lestari, Kota Tebing Tinggi.
Setelah di cek nama itu Kegiatan Seminar/KIT, Sosialisasi dalam sosialisasi Pilkada Gubsu dan Wagubsu, Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi.tapi kenapa KPU Kota Tebing Tinggi mengundang jurnalis hanya sebagian aja.yang turut hadir hanya 23 jurnalis berdasarkan daftar nama yang dilihat oleh kawan jurnalis yang tidak masuk karena tidak mendapat undangan dari KPU Kota Tebing Tinggi.
Saat dipertanyakan kenapa hanya ada 23 orang dan berapa budget EMIL mengatakan memang anggarannya hanya untuk sekitar 30 orang saja. Setiap peserta dipaket mendapat 1 kaos, uang transport Rp 150.000; makan siang plus snack. Selebihnya anggaran untuk membayar honor pembicara. EMIL tidak menjawab seberapa anggaran dimaksud totalnya. Bahkan saat menjawab kisaran anggaran untuk kegiatan yang hanya dihadiri 23 orang jurnalis yang mengatasnamakan jurnalis se-kota Tebing Tinggi itu, EMIL begitu enggan. Ia menolak mengakomodir 5 orang wartawan yang hadir untuk didaftar absensi, EMIL hanya mempertegas "Kenapa datang tidak diundang?" Sembari meninggalkan wartawan masuk ke ruang khusus komisioner KPU menyantap makan siang di Pondok Bali Lestari.
EMIL mengatakan pemilihan jurnalis se-kota Tebing Tinggi untuk disertakan dalam kegiatan itu diusulkan oleh seorang wartawan namanya berinisial "M". "Si M yang mengusulkan siapa-siapa jurnalis yang dipilih", kata EMIL kepada Wartawan. KPU Kota Tebing Tinggi tebang pilih wartawan se-kota Tebing Tinggi dalam sosialisasi Pilkada Gubsu dan Wagubsu, Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi.
Dari daftar hadir kegiatan itu diketahui 23 jurnalis yang turut. Dari sumber link pengadaan KPU diketahui nama kegiatan itu Seminar KIT Sosialisasi dengan pagu Rp 70.000.000. Sangat mengherankan Ketua KPU Tebing Tinggi, EMIL SOFYAN yang nota bene dikenal sebagai pemuka agama tidak transparan dalam.penganggaran kegiatan bahkan melongos menolak kehadiran 5 wartawan yang berniat mensosialisasikan Pilkada 2024. Anggaran Rp 70 juta hanya dinikmati oleh 23 wartawan yang dipilih KPU untuk mensosialisasikan pilkada 2024 di kota Tebing Tinggi, patut diduga anggaran mark up.
Saat jurnalis yang tidak mendapat undangan menghubungi EMIL dari aplikasi WhatsApp ini lah jawaban yang nya "MAAF BG KAMI BELUM MENGENAL ABG DAN MEDIANYA ,JADI KALAU ABNG DAN MEDIA ABG BELUM TERUNDANG HARI TAK JUGA BOLEH BERKECIL HATI.SEBAB KAMI BELUM KAMI BELUM KENAL SAMA ABNG DAN MEDIA ABNG "
Kadis Kominfo Kota Tebing Tinggi, Dedi Parulian Siagian, saat dikonfirmasi oleh jurnalis "dia membenarkan yang dimintai tangggapannya membenarkan yang memilah-milih wartawan untuk hadir di acara tersebut, bukan Diskominfo Kota Tebing Tinggi"ucapnya .
Didampingi Kabidkom Diskominfo, Iswan Suhendi, Dedi Parulian menjelaskan, "KPU yang punya kegiatan, dan dananya dari mereka." Acara tersebut dibuka oleh Pj Walikota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrymi.