Kegiatan Bimtek Kepala Desa se PALUTA diduga menghabiskan anggaran negara milyaran rupiah demi kepentingan oknum oknum

Kegiatan Bimtek Kepala Desa se PALUTA diduga menghabiskan anggaran negara milyaran rupiah demi kepentingan oknum oknum

Smallest Font
Largest Font

Medan . Kegiatan bimtek ataupun pelatihan kades Se-Paluta dengan menggunakan anggaran negara dipertanyakan apakah bermanfaat bagi masyarakat, Minggu (28/04/2024).

Salah satu Lembaga pelatihan kerja yang berkantor di Medan mengadakan kegiatan pelatihan bersama sejumlah kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Griya Hotel Jl Tengku Amir Hamzah No 38 Medan Helvetia dipertanyakan.

Adapun Anggaran biaya pelatihan tersebut masing-masing per-desa di bebankan membayar Rp 10.000.000 ,Diduga bukan hanya kades Se-paluta ikut dalam program titipan pejabat daerah desa hingga menghabiskan anggaran negara milyaran rupiah demi kepentingan oknum oknum.

Disebutkan Bahwa Pelatihan ini diselenggarakan mulai Jum'at 26 April sampai dengan selasa 30 April 2024, terpantau mulai dari sabtu malam Minggu 27 April 2024 di hotel pelatihan tersebut bahwa sejumlah Kades dari wilayah tersebut sedang makan malam sambil bersantai antara pukul 20:15. malam.

Pantauan awak media dilokasi sejumlah kades ada yang mengikuti kegiatan bimtek ataupun pelatihan di ruangan dan ada juga sejumlah kades duduk manis di lobi hotel paling bawah sambil bermain hp.

Awak media mencoba untuk masuk melihat kegiatan positif dengan menggunakan anggaran negara tersebut, Sayangnya tidak diperbolehkan masuk dan melihat apa saja materi dari pihak panitia.

"Ijin bang, Peserta ya? Kalau bukan peserta diluar aja bang, jelas pria diduga selaku pihak panitia penyelenggara.

Sebagai sosial control pemantau anggaran negara sangat menyangkan tidak terbukanya informasi kepada awak media terkait kegiatan Kades Se-Paluta diduga titipan pejabat hingga tidak bisa dibantah oleh sejumlah kades.

Terpisah, Pengaman hotel dengan perintah atasan mencoba mengintervensi awak media hingga terjadi keributan dengan cara melarang dan memerintah untuk menghapus baik hasil liputan berupa foto dan video hingga berita ini dinaikkan.

Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author