Jadi Sorotan Tajam Sekdakab Labuhanbatu Utara,Diduga Tak Realisasikan Putusan Bupati Dan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009
LABUHANBATU UTARA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Sekdakab Labuhanbatu Utara M. Suib,Spd,MM yang menerima jamuan para aksi demo terkait kelas jalan dan fortal oleh mahasiswa dan masyarakat.diduga kalau Sekdakab Labuhanbatu Utara berpihak kepada pengusaha bukan masyarakat sihingga jadi sorotan tajam. Aek kanopan labuhanbtu Utara ,(21 April 2024).
Perjuangan anak bangsa beberapa bulan lalu yang sempat viral di medsos yang mana anak bangsa yang dihimpun dari mahasiswa susuba dan masyarakat mendesak pihak pemkab agar lakukan pemasangan portal bagi kelas jalan kabupaten agar fungsi jalan kabupaten tidak bolak balik hancur dan dapat digunakan masyarakat dalam tempo waktu yang lama.
Diketahui bahwa Sekdakab Labuhanbatu Utara M.Suib,Spd, MM menjamu pihak awak media dan juga para masyarakat dan mahasiswa di kantor bupati dan juga dihadiri oleh Kapolsek Kualuh Hulu, Kepala Dinas Perhubungan, Satpol PP ,Kadis Lingkungan Hidup, Anggota Dewan Fraksi PDI P , Perwakilan Polres, Mahasiswa dan Masyarakat.sesuai dengan vidio yang ditunjukkan oleh peserta jamuan sekdakab tersebut mengenai jalan suka rame.
Dalam vidio jamuan tersebut Sekdakab Labuhanbatu Utara membuka salam dan judul pertemuan terlebih dahulu, barulah Sekdakab Labuhanbatu Utara melanjutkan mukoddimahnya " kita dapat hadir ditempat ini dalam rangka pertemuan membicarakan maslah jalan di suka rame. perlu kami sampaikan bapak ibu sekalian bahwa rencana semalam kami sudah bicara akan bertemu setelah istirahat siang atau katakanlah pada pukul dua.tetapi karena sesuatu hal yang sifatnya mendesak dan begitu juga belum kami duduk bersama dengan perusahaan, dalam hal ini melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, maka kami beranggapan bahwa ini kita tunda dulu berkunjung kelapangan.sebelum kita mengundang perusahaan. maka itulah latar belakang munculnya surat yang mengundang rapat hari ini. surat itu saya tanda tangani terbuka tidak bertulis nama tetapi sejatinya itu mengundang perusahaan. nah jika itu ada ditangan atau dihandphone bapak ibu termasuk saudaraku bang Bangkit Hasibuan itu diluar lingkup saya. karena itu suratnya terbuka tidak tertulis kepada yang terhormat kosong.itu sifatnya rencana untuk memasang fortal.pungkas Sekdakab Labuhanbatu Utara.
Namun mirisnya hal ini seakan seperti judul film harapan nan sirna bagi masyarakat suka rame. pasalnya sampai saat ini Sekdakab Labuhanbatu Utara tidak mempertemukan pihak perusahaan. hal ini langsung disebutkan oleh bapak Rahmat Theodorus Simamora selaku anggota dewan fraksi PDI P salah satu alat kelengkapan dewan yang turut serta memperjuangkan suara rakyat saat itu.
Rahmat Theodorus Simamora " pertemuan itu sudah agak lama bang" pungkas Rahmad membuka cerita.
lanjutnya"
Yang pasti sekdakab pada saat itu tidak mempertemukan dengan pihak PT, sesuai permintaan kawan kawan, sekda mengambil inisiatif sendiri,hanya sekda yang ketemu dengan pihak PT ,bersama Kadis Lingkungan Hidup, Kadishub, Kasatpol PP,dll,ada apa sekda tidak mempertemukan dengan kawan kawan? Apa pembicaraan pihak PT dengan sekdakab???? Ada apa. dengan pak sekda M Sueb ? Apa ada sesuatu,?" pungkas Rahmat selaku anggota fraksi PDI P dengan penuh kecewa menutup berita ini.