Di Duga Tidak Sesuai Spesifikasi Peningkatan Rekonstruksi Jalan Nasional Pasar Miring - Sei Lama

Proyek peningkatan Rekonstruksi jalan nasional sei dadap pasar miring - sei lama Batas kecamatan (No. ruas 054) kecamatan sei dadap, Konsultan pengawas adalah CV GEDANKE dengan pelaksana PT. ANUGERAH JUNI ARTA ARIF diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan dilakukan dengan sembrono, Melihat papan informasi ketua DPD aktvis Lsm triga nusantara sumatera utara Bersama awak Media menganalisa Proyek ini merupakan bagian dari peningkatan rekonstruksi jalan nasional kabupaten Di kecamatan sei dadap sumber Dana DBH (Dana Bagi Hasil), TA 2024, dengan nilai kontrak mencapai Rp. 7,864.819.995,00, Dan tidak adanya nomor kontrak di papan informasi tersebut, sudah jelas melanggar,(27/10/2024).

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengatur mengenai pengumuman informasi publik yang dilakukan oleh Badan Publik. Pengumuman informasi publik bertujuan untuk menjamin hak warga negara dalam memperoleh informasi publik, kemudian terlihat di papan informasi di coret apakah itu kesalahan dalam pencetakan atau ada informasi yang di tutupi.

Padahal Perusakan papan pengumuman dapat di kategorikan sebagai tindak pidana perusakan barang, apalagi itu milik negara yang di dalam nya ada informasi penting, Tindakan perusakan barang diatur dalam Pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal tersebut berbunyi:

Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, membuat tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah.

Pada 26/10/2024, heriansyah m nasution menghubungi pekerja lapangan melalui pesan singkat whatsap , untuk mempertanyakan mengenai jalan nasional tersebut, (AF) mengatakan.

"Cba confrmsi ke pihak PU aja Lngsung ri. 

Setau abg itu di bagi2.. 

Krna yg lain bnyk btuh pmbngunan jga.. 

Krn sei kamah kmren smpat viral, mkny jdi proyek utama, "tuturnya

Melalui tim awak media mataxepose.co.id dan media suara trinusa.org mewawancarai, heriansyah m nasution mengatakan Bahwa terdapat banyak kejanggalan dalam Proyek tersebut, mulai dari membuat papan informasi kurang becus tidak profesional, di beberapa titik juga pengerjaanya asal asalan carut marut tidak rapi, "pungkasnya.

Ia juga menuturkan dalam analisanya proyek yang sumber dananya dari DBH Sawit ini di duga terindikasi telah terjadi praktik korupsi, logikanya apabila spesifikasi tidak sesuai berarti ada pengurangan bahan material, mulai dari jenis aspal yang di gunakan dan ketebalan yang tidak sesuai standar nasional indonesia (SNI),." pungkasnya.

Heriansyah juga menambahkan akan menyurati kementerian Dinas pekerjaan umum dan tata ruang pusat juga kabupaten, meminta agar jalan di tinjau kembali, dan jika terbukti adanya dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi heriansyah m nasution akan melaporkan ke kejaksaan asahan dan kpk, " Tutupnya

R.Maulana