Beroma Korupsi ???Diduga  Oknum Kades Banda Selamat Begal Dana Hampang Dan Dana Desa BLT- ,DD

Beroma Korupsi ???Diduga  Oknum Kades Banda Selamat Begal Dana Hampang Dan Dana Desa BLT- ,DD

Smallest Font
Largest Font

LABUHANBATU UTARA -Kepala Desa Bandar Selamat Diduga Begal Dana Hampang Dan Dana Desa BLT-DD Bandar Selamat kecamatan Aek Kuo. Kabupaten labuhan batu Utara.(16/9/24).

Terlihat dalam laporan desa Bandar Selamat tahap satu pada informasi publik desa dengan kode PUM 1223042002 tahun 2022 dan tahun 2023 dengan pembaharuan data pada 22 agustus 2024. Terlihat rincian pembelanjaan desa Pembangunan taman pendidikan Qur'an 4x4,5 m. dengan pagu anggaran 129.399.000 dan pembangunan sanggar belajar.Rp 5.000.000 dan juga dukungan operasional Sanggar belajar milik desa dengan pagu anggaran 17.812.000. Namun ironisnya dilokasi terlihat hanya satu objek bangunan gedung saja tanpa isi dan taman, bahkan kaur mengatakan kalau pondok yang dibangun sudah di campakkan. Terkesan kalau pondok tersebut dibuat tanpa uang negara.

Dikantor desa Bandar selamat terpantau hanya tiga kaur yang hadir pada saat itu. kaurpem.kaur kesra dan staf. dalam kesempatan itu awak media mencoba konfirmasi kaur kesra dan kaur pem, berhubung kepala desa tidak ada ditempat, bahkan saat dihubungi melalui via WhatsApp oknum kades tetap tidak merespon, akhirnya media mencoba konfirmasi kaur yang ada hadir saat itu.

Saat ditanyai daftar nama penerima BLT dana mendesak kaur kesra tidak ingat, padahal yang menangani hal tersebut adalah kesra. Namun jumlah penerima yang bantuan tersebut katanya berjumlah 75 orang,dan tahun 2022 beliau tidak ingat.

Hal tersebut diduga bohong. pasalnya yang menangi hal tersebut adalah kesra sesuai dengan ucapan kaurpem, namun ironisnya kaur kesra diduga tidak jujur saat dikonfirmasi. kaur kesra ucapkan kalau penerima BLT tahun 2023 jumlah 75 orang. dan jumlah dana yang dikucurkan harusnya 270.000.000. sedangkan dana yang diterima desa untuk disalurkan tahun 2023 adalah 252.000.000.tertera dalam penyaluran tahap tiga. Dalam hal ini, kepala desa diduga rugi dan harus mengeluarkan dana (uang pribadi) kurang lebih sembilan belas juta lagi atau kata lain minus.dan pada tahun sebelumya tertera bahwa penyaluran dana BLT-DD sebanyak Rp.372.600.200 pada tahap pertama, dan tahap ketiga bertambah menjadi Rp.496.800.000. Namun pihak kesra sebut penerima bantuan BLT-DD tiap tahun berkurangnya namun beliau lupa jumlah penerimanya.

Masyarakat yang dikonfirmasi oleh awak media didusun v mengatakan bahwa." kalau tahun ini saya juga dapat BLT pak, tapi 800 ribu tahun ini, inilah baru dapat bulan lapan lalu kalau bantuan ternak ada pak itik 4 ekor ayam kecil sekitar 1/4 la segini besar" ucap warga dengan memberikan besar anak ayam sambil mengepal tangannya.

Terpisah..!!

" Didusun kami ada kemaren memang masuk pak tapi aku bingung, waktu saya minta daftar nama siapa saja yang mau dibagikan tidak ada dari desa pak.mau sama siapa ku bagikan gak ada penerimanya.itik itu kemaren sekitar 200 ekor lebih pak. jadi karna tidak ada nama yang tertulis kukasi saja begitu sama orang." pungkas warga yang enggan namnaya disebutkan.

Banyaknya penyaluran hampang tahun 2022 dan BLT-DD untuk Desa Bandar selamat cukup besar sekali yang mana pada tahun 2022. tertera realisasi pertama penyaluran bantuan pertanian dan peternakan,Rp.144.500.000 dan ,pakan bibit Rp. 57.320.000. penyediaan BLT-DD Rp.496.800.000 lain lagi ditahun 2023. Bantuan bibit dan pakan pada tahun 2023 pada tahap pertama dan bibit gurami uk.3 Rp.80.000.000.bantuan pakan ikan dan kelapa Rp.16.800.000 bibit ayam kampung uk.6-8 bulan Rp.52.000.000 Bibit/benih.Bibit itik.Rp 74.250.000. penampungan Bank Sampah Rp.50.000.000. Bibit ikan lele jumbo uk.12,8-9 cm.Rp.8.400.000 dan pakan ikan Rp. 28.000.000 dan jumlah keadaan mendesak Rp. 252.000.000.

Kepala Desa yang memilih bungkam saat dikonfirmasi diduga telah telap anggaran dana yang cukup besar tersebut, padahal dalam UU informasi publik seharusnya kepala desa harus tanggap dengan awak media, karna yang ditanyakan oleh awak Media bukanlah rahasia pribadi.negara dan ataupun pertanan Megara. Melainkan hak-hak masyarakat yang telah disalurkan negara untuk membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan yang lebih Baik.

Masyarakat berharap agar nantinya penyaluran dana yang ada didesa merekalebih transparan semuanya, agar pemanfaatan yang diharapkan oleh pimpinan dinegara ini bisa tepat sasaran sebagamana Mestinya.

Sahrijal 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author