Warga Desa Nagasaribu I Berhasil Gagalkan Aksi Pencurian Kerbau: Dua Pelaku Ditangkap, Satu Pelaku Melarikan Diri

Warga Desa Nagasaribu I Berhasil Gagalkan Aksi Pencurian Kerbau: Dua Pelaku Ditangkap, Satu Pelaku Melarikan Diri

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

HUMBANG HASUNDUTAN -MATAEXPOSE.CO.ID.-Warga Desa Nagasaribu I (satu) digegerkan oleh aktivitas mencurigakan yang terjadi di tengah malam. Dalam kegelapan pagi, tiga orang laki-laki tertangkap basah sedang berusaha menaikkan tiga ekor kerbau ke dalam sebuah mobil L300 berwarna hitam dengan nomor polisi BB 8533 BC. Aktivitas tersebut pertama kali diketahui oleh beberapa warga yang merasa curiga dengan keberadaan mobil yang tidak biasa di sekitar area kandang kerbau milik warga di Desa Nagasaribu I, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Jumat (16/08/2024) pukul 04.00 WIB Dini Hari.

Menyadari bahwa kejadian ini bisa menjadi aksi pencurian, warga setempat segera menghubungi Kepala Desa Nagasaribu I. Kepala desa yang bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di wilayahnya, segera mengambil langkah cepat dengan menginformasikan hal tersebut kepada Piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Lintongnihuta. Masyarakat desa yang sudah berkumpul, tanpa menunggu lama, segera mendekati lokasi kejadian dan menghadang ketiga pria yang dicurigai sebagai pelaku pencurian.

Dalam situasi tersebut, dua dari tiga orang pelaku berhasil diamankan oleh warga. Namun, satu orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri sebelum warga sempat menangkapnya. Meskipun satu pelaku kabur, warga tetap berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut dengan mengamankan tiga ekor kerbau yang hendak dibawa kabur oleh para pelaku. Keberanian dan kesigapan warga dalam menghadapi situasi ini patut diapresiasi, karena mereka berhasil melindungi harta benda mereka sendiri tanpa harus menunggu bantuan dari pihak berwajib.

Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Nagasaribu I, Kapolsek Lintongnihuta, AKP H. Sirait, bersama tim dari SPK Polsek Lintongnihuta segera bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, Kapolsek dan timnya langsung mengambil alih situasi dengan mengamankan kedua terduga pelaku yang ber inisial IS dan AS telah lebih dulu ditahan oleh warga. Setelah itu, kedua pelaku dibawa ke Polres Humbang Hasundutan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan dimintai keterangan mengenai aksi mereka yang diduga kuat sebagai upaya pencurian ternak.

Dalam keterangan yang diberikan kepada media, Kapolsek AKP H. Sirait mengungkapkan apresiasinya terhadap respon cepat dan kerjasama yang baik dari masyarakat Desa Nagasaribu I. “Kami sangat mengapresiasi tindakan warga yang dengan sigap melaporkan kejadian ini kepada kami. Tindakan mereka sangat membantu dalam proses pengamanan dan penangkapan para pelaku. Namun, kami juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan tidak mengambil risiko yang terlalu besar. Keamanan diri tetap harus diutamakan,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk menangkap satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Ia juga menyatakan bahwa Polsek Lintongnihuta akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukum mereka, terutama di desa-desa yang rawan terhadap kasus pencurian ternak seperti ini.

Kasus pencurian ternak, khususnya kerbau, bukanlah hal baru di beberapa wilayah pedesaan. Hewan ternak seperti kerbau memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga sering menjadi target para pelaku kejahatan. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa mereka sangatlah penting. Kejadian ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kerjasama antara warga dan aparat penegak hukum dalam mencegah dan menindak kejahatan di wilayah pedesaan.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan warga desa lain juga dapat lebih waspada dan segera melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Keamanan desa adalah tanggung jawab bersama, dan dengan adanya sinergi antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Demak Siburian

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author