Viral ,Tebing Tinggi Punya Cerita.Fasilitas Umum APILL Berupa Traffic Light Yang Sudah Hilang Berbulan Bulan Diduga Dicuri Oleh Oknum Oknum Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Demi Memikiri Kepentingan Pribadi
TEBING TINGGI -Baru-baru ini Tebing Tinggi mengalami kejadian tindakan diduga hilangnya Fasilitas Umum (FASUM) pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berupa Traffic Light.lokasi kejadian jalan Sisingamangaraja (Simpang Bandar Sono) dan Jalan Ahmad Yani (Simpang Sibulan).
Saat dikonfirmasi sama salah seorang awak media kekantor Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi ,terkait hilang nya Fasilitas Umum (FASUM)Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berupa Traffic Light tidak satu pun dari pihak dishub ini yang menjawab semuanya hanya diam .apalagi MUHAMMAD YUSRIL, S.Tr. Tra yang membidangi staf hanya menjawab "saya baru bang dan gak tau masalah ini" sambil ditinggal nya pergi Awak media yang bertanyak kepada dia .
Tapi yang membuat kami sangat terkejut disini Fasilitas Umum (FASUM)Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berupa Traffic Light ini disimpan dirumah mantan orang Dishub Kota Tebing Tinggi juga.yang menjadi pertanyaan kami sekarang Fasilitas Umum APILL ini sengaja dihilangkan supaya bisa dianggarkan kembali,tetapi karena hilang sudah viral kemungkinan ada rasa takut makanya mau dipasang kembali ,mungkin.
Pada Senin, 30 September 2024, awak media mendapat kabar bahwa Fasilitas Umum APILL berupa Traffic Light tersebut mau dibawa ke Dishub Kota Tebing Tinggi ,karena sudah viral masalah ini .ternyata APILL disembunyikan di rumah seorang mantan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tebing Tinggi yang berinisial R. beralamat di Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.oknum oknum Dinas Perhubungan ini lari dengan cepat cepat menghindar dari awak media .
Yang lucunya lagi mereka tidak pernah menyatakan hilang ,tapi menyuruh pihak kelurahan setempat mengajukan ke anggota DPR terkait Fasilitas Umum APILL berupa Traffic Light.kan lucu juga kan Dishub Kota Tebing Tinggi apa lagi MUHAMMAD YUSRIL, S.Tr. Tra yang awal nya dikonfirmasi tidak tau apa apa eh malah dia yang jeput APILL itu dari rumah R .berarti ini permainan dishub lah sampai datang ke kantor lurah juga dia.
Awak media mengikuti sampai ke Dinas Perhubungan tapi awak media tidak dikasih masuk dipos depan oleh pegawai yang menjaga pos ."Kami kecewa berat. keselamatan warga jelas terancam kalau APILL tidak berfungsi,Harusnya Dishub segera bertindak, bukan malah diam seperti orang yang pura pura bodoh ,” ungkap seorang supir truk yang dengan penuh amarah.
"Masyarakat sudah mulai geram lihat tingkah tingkah Dinas Perhubungan ini ,karena ini sangat membahayakan nyawa orang ,mau pun orang dewasa dan anak anak.dimana rasa kemanusiaan mereka ini.apa mereka sudah tidak punya otak lagi mungkin ,makanya mereka tega berbuat seperti ini.kami masyarakat kalau masalah blom kelar kami pasti kan siap turun kejalan ,jangan sampai anak anda menjadi korban laka lantas akibat ulah anda sendiri "salah seorang masyarakat kota tebing tinggi Robin .
Kepada Pj Walikota Kota Tebing Tinggi Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si, Ambil sikap tegas terhadap oknum oknum yang seperti ini jangan buat malu kota kami ini dan copot kepala dinasnya MANAHAN GUNTUR HARAHAP, S.TP, M.Si karena sudah tidak layak lagi jadi kadis.dan banyak masalah yang tidak bisa dia selesai kan .dia sudah gagal jadi kepala dinas.masalah parkir ,cat Marka jalan ,belom lagi masalah angkot yang di duga mati mati plat bisa urus kir .jadi kepada pak Pj Walikota Tebing Tinggi Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si, kami udah bosan dengan sikap kadis dishub MANAHAN GUNTUR HARAHAP, S.TP, M.Si serta oknum oknum dishub kota tebing tinggi yang selalu memikirkan kepentingan mereka sendiri .
Dan kepada bapak Pj Sekda Kota Tebing Tinggi H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M. jangan tutup mata juga bapak, selaku inspektorat bapak pun punya hak memangil oknum oknum termasuk kadis Dishub MANAHAN GUNTUR HARAHAP, S.TP, M.Si .karena ini terkait masalah anggaran kenapa sampai ini terjadi buat malu kota kita aja sampai APILL pun mau dipermainkan,masih kurang rupanya dari parkir,cat Marka jalan dan yang lain lain pertanyakan itu pak inspektorat H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M.
Kejadian ini mencerminkan kurangannya pengawasan dan tanggung jawab pemerintah kota tebing tinggi terhadap kinerja aparatur di Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi .kalau memang Pemerintah Kota Tebing Tinggi masih juga tutup mata dengan kejadian kami akan turun kejalan untuk demo ,supaya yang di pusat sana tahu juga menjelang pilkada dan Pilgubsu keadaan tidak kondusif.biar jadi atensi kasus ini.
NANDA