Viral! Camat Pantai Labu, Kades, Bendahara, Ketua BPD dan Kadus Desa Rantau Panjang Bungkam Dikonfirmasi Terkait Warga Tidak Mendapatkan Beras, dan Sisa Beras Yang Menumpuk Hilang Seketika?
Deliserdang . Puluhan Warga dusun III Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu mengeluh, selama 3 bulan tidak mendapatkan beras bulog ukuran 10kg perkarung, yang sebelumnya warga tersebut mendapatkannya.
Selain itu ketika warga mengambil beras ke kantor desa Rantau Panjang, dikutip dengan biaya 5ribu hingga 10ribu rupiah per-orangnya. Menurut informasi, Pengutipan uang ini belum ada dilakukannya musyawarah desa antar kepala dusun dan warga desa Rantau Panjang.
Adapun warga yang tidak lagi mendapatkan beras bulog tersebut, seperti Ibu Fitri, Ibu Ita, Ibu Agustina, Ibu Riani, Ibu Inong dan Bapak Asrif serta ibu-ibu di dusun lainnya.
Seperti ibu Agustina, ia mengeluh lantaran dirinya masih baru 5 tahun menikah belum mendapatkan jatah beras tersebut, namun, ia menceritakan kalau orang baru yang sama usia pernikahannya telah mendapatkan beras setiap bulannya, ia berharap kepada pemerintah Desa Rantau Panjang agar sisa beras yang ada segera diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan beras tersebut.
Dilansir dari salah satu media online yang menjadi Sorotan awak media ketika mengunjungi Kantor Desa Rantau Panjang pada tanggal 30 april 2024 yang lalu, telah ditemukannya sisa beras yang menumpuk di Kantor Desa tersebut dengan jumlah lebih kurangnya 90 karung beras bermerek bulog.
Ketika Awak Media mengonfirmasi via whatsapp milik pribadi kepala desa Rantau Panjang Kamis 9 April 2024 hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawabannya, diduga nomor Handphone Whatsapp Kepala Desa Rantau Panjang Nonaktif selamanya.
Tidak sampai disitu, tim/Reporter awak media mengonfirmasi kepada Reza Fahlevi Bendahara Desa Rantau Panjang ketika ditanya Nomor Whatsapp kepala desa tidak aktif, dengan entengnya ia pun menjawab "Iyaaa, Padam HP kades bang".
Selanjutnya awak media bertanya terkait sisa beras, warga tidak mendapatkan beras, NIK yang ganda, kepada Bendahara Desa Rantau Panjang via whatsapp, ia nya pun bungkam seribu bahasa.
Menurut data dan Informasi dari Warga, penyaluran Beras Bantuan Pemerintah di Desa Rantau Panjang tidak sesuai dengan Data terbaru, dimana penerima beras tersebut ada yang sudah Meninggal, ada yang tidak lagi berdomisili di Desa Rantau Panjang.
Bahkan yang menjadi sorotan publik, menurut Informasi dari Warga yang tidak mendapatkan beras, bahwa warga yang mendapatkan beras menggunakan beberapa NIK KTP yang sama milik orang lain, namun, terdapat perbedaan Nama.
Inilah 4 poin yang dipertanyakan kepada Camat Pantai Labu, Kepala Desa, Bendahara Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun II, III, dan IV Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang Sumatera Utara.
1. Selama 3 bulan Beberapa Warga Tidak Mendapatkan Beras?
2. Pengutipan uang 5ribu hingga 10ribu Rupiah saat pengambilan beras bulog tanpa ada musyawarah desa ke masyarakat?
3. NIK KTP yang Ganda dengan nama penerima beras bulog yang berbeda?
4. Sisa Beras Bulog sekira 90 Karung kemana di serahkan?
Terkait hal tersebut, awak media mengonfirmasi Camat Pantai Labu, Kepala Desa, Bendahara Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun II, III dan IV di desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu via whatsapp, semua nya bungkam diam seribu bahasa hingga berita ini diterbitkan kepermukaan publik.