Tim Asesor Kementerian Evaluasi Program Smart City di Humbang Hasundutan
Doloksanggul, Mata Expose.Co.Id. -Tim Asesor dari Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN-RB telah melakukan Evaluasi Tahap I Program Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Humbang Hasundutan melalui zoom meeting, Rabu (26/6).
Pemerintah Kabupaten Humbahas melalui Kadis Kominfo Batara Franz Siregar SE memaparkan program menuju kota cerdas. Dimana Pemerintah Kabupaten Humbahas telah menerbitkan regulasi melalui Peraturan Bupati Humbahas Nomor 16 tahun 2023 tentang Master Plan Smart City Kabupaten Humbang Hasundutan. Keputusan Bupati Humbahas Nomor 66 tahun 2024 tentang pembentukan Dewan Smart City dan Keputusan Bupati Humbahas Nomor 65 tahun 2024 tentang pembentukan tim pelaksana Smart City.
Menuju Smart City, Pemerintah Kabupaten Humbahas telah membuat dan melaksanakan berbagai inovasi yaitu Smart Governance di MPP (Mal Pelayanan Publik) Humbang Hasundutan yang dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. MPP ini sudah diresmikan bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Indonesia pada tanggal 13 Juli 2023 lalu di Jakarta. Pada tahun 2024 bertambah layanan, seperti layanan Dokumen Kependudukan dan Perijinan telah menggunakan Sertifikat elektronik dari BSrE. Layanan klinik rumah swadaya, yaitu informasi dan konsultasi rumah layak huni, Pembangunan/renovasi rumah dan design rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Inovasi “Simpeg Online” Smart Governance oleh BKPSDM dengan aksi Implementasi Aplikasi Simpeg e-Kinerja dan Sibahanpe. Pada Tahun 2022 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah menerapkan layanan kepegawaian secara digital dalam hal pengusulan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan pengusulan Cuti melalui Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg), dimana dampak dari penerapan aplikasi tersebut telah memudahkan ASN, karena pengusulan Kenaikan Gaji Berkala dan Cuti dilaksanakan secara daring tanpa berkas dan ASN tersebut tidak perlu hadir di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dalam bidang Pariwisata yaitu Inovasi SIPINSUR POIN dalam https://ito.humbanghasundutankab.go.id/ sebagai program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata dan Pesona Humbahas yaitu program pemasaran pariwisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga. Dengan aksinya, Inovasi pada Smart Branding yang sudah terlaksana dan dampaknya pada masyarakat dilokasi Destinasi Wisata Geosite Sipinsur yang berada di Desa Pearung Kecamatan Paranginan adalah Program Singing corner, yaitu pagelaran seni dan tersedia sound system untuk dapat dipergunakan oleh pengunjung menunjukkan bakat dan menyalurkan hobby sambil berwisata, dampaknya terlihat pada antusias pengunjung untuk memakai fasilitas.
Pembangunan dan Pengembangan Objek Wisata Seribu Goa. Objek Wisata Seribu Gua di Desa Banurea Kecamatan Pakkat merupakan objek wisata alam dengan keunikan berupa rangkaian banyak gua yang tersebar dan terhubung sehingga dinamakan Seribu Gua dan masuk Program Penyaringan 10 Besar North Sumatera Investment (NSI) Investment Challenge (Nice) 2024.
Dimensi Smart Economy dengan inovasi “Humbahas Go” oleh Dinas Kopenaker dengan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja (Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Komptensi). Dengan aksi, bahwa BLK (Balai Latihan Kerja) Humbang Hasundutan sudah melaksanakan program Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan Kejuruan dan Program sebagai berikut Kejuruan Fashion Teknologi, Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Kejuruan Tata Kecantikan, Kejuruan Listrik pada program Instalasi Listrik Bangunan Sederhana. Kemudian “UMKM Go” pemanfaatan Gedung Rumah kemasan untuk membantu pengusaha UMKM dalam meningkatkan nilai jual Produk UMKM. Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk mengakomodasi kebutuhan UMKM antara lain izin usaha, izin lingkungan, izin bangunan dan izin lainnya dan memberikan konsultasi dan bimbingan kepada pelaku usaha terkait berbagai aspek bisnis, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, strategi pengembangan usaha, dan manajemen sumber daya manusia.
Inovasi “Informasi Pangan Humbang Hasundutan” Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yaitu informasi neraca bahan makanan sebagai sistem peringatan dini terkait ketersediaan komoditi pangan di Humbang Hasundutan. Dengan program kerja peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat.
Ada juga Smart Living “Kita Sehat” di RSUD Doloksanggul yaitu program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat (Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi). Penggunaan SIM-RS ini mempermudah proses pelayanan terhadap pasien. Proses pendaftaran pasien tidak membutuhkan waktu yang lama, bagi pasien yang mendaftar secara online langsung check-in di admisi rawat jalan dan menuju poliklinik. Pasien yang sudah mendaftar secara onsite pasien dapat langsung menuju poliklinik setelah mendaftar. Pelayanan farmasi, pasien tidak perlu membawa resep manual (kertas resep). Inovasi “Kita Sehat” di Dinas Kesehatan P2KB sebagai program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat (Konvergensi Dan Praktik Baik Penurunan Stunting). Ada 8 Aksi Integrasi Intervensi yaitu Analisis Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Perkada Kewenangan Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi dan Review Kinerja Tahunan. Hasil penurunan Persentase balita Stunting, Penurunan Tertinggi, Puskesmas Hutagalung 21,88% (2022) menjadi 8,88% (2023), Penurunan Terendah di Puskesmas Paranginan, 9,83% (2022) menjadi 8,66%(2023).
Dimensi Smart Living ada juga di Dinas Perhubungan dengan inovasi “Informasi Lalu Lintas dalam Humbahas Poin” sebagai program penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) (Penyediaan Perlengkapan jalan di jalan Kabupaten/Kota. Pemenuhan dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan Jalan untuk menunjang kualitas Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang semakin nyaman bagi Masyarakat seperti Penyediaan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Halte Bis dan Rambu-Rambu Lalu Lintas.
Selanjutnya Smart Society dengan inovasi “Satu Humbahas (Aplikasi PMKS Cloud)” di Dinas Sosial dengan aksinya pengembangan aplikasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) adalah aplikasi berisikan data dan informasi tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial berbasis jenis PMKS, desa dan kecamatan serta jenis bantuan yang telah diterima.
Kemudian dimensi Smart Environment dengan inovasi Tuntas (Humbahas Berantas Sampah) pada Dinas Lingkungan Hidup. Program pengelolaan persampahan yaitu Penanganan Sampah dengan melakukan Pemilahan, Pengumpulan, Pengangkutan, Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota. Dengan aksi, pengolahan sampah plastik menjadi paving blok. Pengolahan sampah organik dan eceng gondok menjadi kompos. Pengolahan sampah yang dilaksanakan melalui bank Sampah. Kabupaten Humbang Hasundutan tepatnya ibu kota Doloksanggul telah menerima Piala Adipura 2 kali berturut-turut (2022 dan 2023) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. (Demak S)