Tidak Mau Pajang Papan Informasi, Diduga Oknum Kades Purworejo Tak Ingin Masyarakat Nya Tahu Tentang Anggaran Dana Desanya
LABUHANBATU UTARA-MATAEXPOSE.CO.ID.-Diduga Tak Ingin Pengalokasian Dana Desa di Ketahui Oleh Masyarakat, Oknum Kades Purworejo Tidak pasang papan informasi dikantornya.Desa Purworejo Kecamatan Aek Natas Kabupaten labuhanbatu Utara (17/7/2024).
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyatakan informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.
Namun berbeda dengan Kepala Desa Purworejo yang diduga tak ingin masyarakat nya mengetahui pengalokasian dana desa tersebut, pasalnya dugaan ini berasal dari tidak adanya papan informasi publik yang di pajang di depan kantor kepala Desa agar masyarakat mengetahui berapa besaran anggaran Desa yang akan digunakan untuk Masyarakat. sesuai dengan tuntutan UU No 14 tahun 2018.
Kecurigaan awak media semakin jelas saat awak media coba konfirmasi Sekdes Purworejo, yang mana sekdes mengatakan kalau dana Hampang mereka berupa tanaman bibit kelapa, bebek dan ayam, kalau bebek diberikan 5 ekor sedangkan Ayam diberikan 3 ekor. sedangkan jumlah total APBDes Sektretaris desa tidak mengetahui pasti jumlahnya, padahal sekdes tersebut sudah menjabat selama 4 tahun. ironisnya lagi sekdes juga tidak mengetahui berapa jumlah anggaran yang disalurkan kepada Desa.
Saat awak media mencoba menanyakan penyaluran BLT-DD Kepada Sekdes dikantor kepala Desa, sekdes saling tatap menatap antara kaur perencanaan dan sekdes dengan jawaban yang berbeda beda.terkesan kaur perencanaan dan sekdes menyimpan Rahasia. Namun sekdes sempat ucapkan kalau Badan penanggulangan bencana lebih dari 350 juta dan masarakat ektrim yang dibagikan kepada 36 Orang.
" Hampang kami pak pada tahun 2023 itu berupa bebek.bibit kelapa, ayam, itu semua atas permintaan masyarakat, tahun ini masyarakat kami berkurang sekitar 22 orang setelah sebelumnya itu jumlah 36 orang, kalau jumlah APBdes saya tidak tahu pak, operatorlah yang tahu itu, kalau masalah bencana itu kita silvakan, dan kalau BLT - DD itu 300 juta lebih pak." pungkas Sekretaris Desa saat dikonfirmasi dikantor kepala Desa Purworejo pada tanggal 16 Juli 2024 menutup berita ini.