Sigap Pemkab Sergai Dalam Tangani Masalah Kesejahteraan Warga Yang Kurang Mampu
SERDANG BEDAGAI -MATAEXPOSE.CO.ID.-Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menunjukkan komitmen nyata dalam menangani masalah kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu. Di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, Pemkab Sergai bergerak cepat untuk merespons situasi darurat yang dialami oleh keluarga Sukardi (65), warga kurang mampu di Kecamatan Sei Rampah, Selasa (13/8) sore.
Melalui kolaborasi antara Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kecamatan Sei Rampah, Polres Sergai dan Desa Sei Rampah, Pemkab Sergai melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi keluarga Sukardi.
Kepala Dinas Sosial Sergai, Arianto, mengungkapkan bahwa keluarga tersebut telah terdaftar sebagai penerima bantuan kesejahteraan sosial. Namun, terdapat masalah sosial yang lebih serius dalam keluarga ini, terutama terkait penyalahgunaan zat psikotropika oleh salah satu anaknya.
Kami segera turun ke lokasi bersama Camat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan tenaga kesejahteraan sosial untuk menindaklanjuti situasi ini. Anak tersebut akan segera kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Sergai ), Sultan Sulaiman untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dari dokter spesialis,” ujar Arianto.
Camat Sei Rampah, Fitrianti, turut menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi keluarga tersebut. Khususnya terkait ibu dari anak-anak tersebut yang mengalami kesulitan berkomunikasi.
“Meskipun keluarga Sukardi telah menerima bantuan berupa Kartu Keluarga dan KTP, masih terdapat kendala administratif yang perlu diatasi,” ujarnya.
Fitrianti mengatakan, bahwa pihak kecamatan dan desa berkomitmen untuk memberikan bantuan secara optimal, termasuk dalam proses pemindahan keluarga dari tempat tinggal yang saat ini berada di bantaran sungai ke lokasi yang lebih layak.
Fitrianti menyampaikan bahwa pemerintah desa dan kecamatan berencana bergotong royong dengan warga desa untuk membangun rumah baru bagi keluarga Sukardi di tempat yang lebih layak.
Ia menegaskan bahwa perhatian khusus akan terus diberikan untuk memastikan keluarga ini mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan proses pemindahan berjalan sesuai prosedur.
Komitmen pemerintah Sergai ini tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan material, tetapi juga mencakup penanganan masalah sosial yang lebih kompleks. Langkah cepat pemerintah dalam menangani kasus ini menunjukkan kepedulian dan responsivitas terhadap kebutuhan warga yang berada dalam kondisi sulit.
Di sisi lain, tetangga terdekat keluarga Sukardi, Sri Megawati (70),menyatakan bahwa dirinya dan warga sekitar sering membantu keluarga tersebut, meskipun mereka sendiri juga tidak memiliki kondisi ekonomi yang baik.
Megawati menjelaskan bahwa anak tertua dari keluarga Sukardi, Andi (21), sempat bersekolah hingga kelas 1 SMP sebelum terjerumus dalam penyalahgunaan zat psikotropika. Adiknya, IY (9), juga berhenti sekolah setelah hanya sempat duduk di kelas 1 SD.
Megawati menambahkan bahwa keluarga Sukardi telah tinggal di lokasi tersebut selama hampir 20 tahun dan kerap berpindah-pindah tempat tinggal karena kondisi ekonomi yang sulit.
” Meski demikian, mereka tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat sekitar,” ujarnya, kepada awak media .
Megawati berharap dengan adanya penanganan dari pemerintah, keluarga Sukardi bisa pulih dari kondisi yang mereka alami. Tetangga lainnya, Ida (56), juga mengungkapkan harapan yang sama agar keluarga tersebut bisa sembuh dan kembali hidup normal di tengah masyarakat.