Sangat Miris!!! Bangunan Habis Serah Terima Empat Hari Sudah Banyak Yang Pecah Dan Retak Diduga PT Duta Cahaya Deli Mengerjakan Proyek Tidak Sesuai SOP Diminta Kepada KPK Turun Juga Kelabuhanbatu Utara 

Sangat Miris!!! Bangunan Habis Serah Terima Empat Hari Sudah Banyak Yang Pecah Dan Retak Diduga PT Duta Cahaya Deli Mengerjakan Proyek Tidak Sesuai SOP Diminta Kepada KPK Turun Juga Kelabuhanbatu Utara 

Smallest Font
Largest Font

LABUHANBATU UTARA -MATAEXPOSE.CO.ID,- Untuk mencegah dugaan tindak pidana korupsi Ketua LSM, Teropong Keadilan dan Hukum, Junaidi Pane, langsung meninjau Pembangunan Peningkatan Jalan Gunting Saga Teluk Binjai ,di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara,yang diduga di kerjakan tidak sesuai petunjuk teknis yang menurut papan informasi proyek tersebut.dikerjakan oleh PT Duta Cahaya Deli,menggunakan dana DAK penugasan dengan anggaran ± Dua puluh tiga milyar.penugasan 2023(01/11/2023).

history dari perjalanan proyek ini sangat miris dan masih hangat dikalangan masyarakat,pasalnya masih dalam pekerjaan saja proyek ini sudah ambruk dua kali diduga kalau pondasi tembok penahan tersebut tidak dalam di gali,sehingga mudah longsor akibat gesekan air.

Saat turun ke lokasi tim LSM, Teropong Keadilan dan Hukum Junaidi Pane, menemukan banyak kejanggalan,dan di duga dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang ada,dan di lokasi pengerjaan juga ditemukan banyak nya retakan bangunan yang diduga akibat adukan semen yang tidak rata atau tidak banding.

hasil konfirmasi tim Teropong keadilan dan hukum bersama awak media tak lama ini.dengan pengawas pekerjaan PT Duta Cahaya Deli,yang ditugaskan dari dinas PUPR Labuhanbatu Utara (Ipong) beliau mengatakan". Tidak ada lagi penambahan pekerjaan memang seperti itulah adanya,karna tidak ada lagi anggaran.batas dari bahu jalan 50 cm,dan tingginya dari ldasar tanah 20 cm,kalau tembok itu sengaja tidak di penuhkan karena bebannya terlalu berat,pondasi kontruksi itu bawahnya Padas muda, kalau pekerjaan ini rusak selama mereka contractor nya punya etika.karana masih ada waktu ya kita langsung drofing tanggung jawab dia.tapi jika tidak ada etikanya itu lain cerita," pungkas Ipong saat dikonfirmasi oleh awak media dan tim.

Dalam hal ini LSM teropong keadilan dan hukum Junaidi Pane pun angkat bicara"..saya miris dan sedih melihat bangunan ini, yang bolak balik jatuh bangun,padahal nilai kontrak nya sangat tinggi ± 23 milyar,tapi pekerjaan nya seperti ini,saya menduga kalau pekerjaan ini memang tidak mengikuti aturan yang ada,padahal jalan ini sudah di injak oleh Bapak Presiden Jokowi dan berjanji akan membangunnya,dalam pekerjaan ini saya selaku ketua LSM Teropong Keadilan dan Hukum berharap agar Bapak Presiden tinjau ulang pembangunan yang ada di Labura,dan saya juga akan Surati instansi yang terlibat dalam pembangunan ini,supaya bangunan ini dapat di audit dan menjadi sarana yang mutunya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama."pungkas ketua Junaidi Pane dengan penuh kecewa didepan awak media.

Setelah serah terima pada tanggal 15 Oktober,sesuai dengan ucapan Ipong, dalam kurun waktu 4 hari tepatnya tanggal 19 Oktober,2023 TPT ini kembali retak retak dan diduga akan runtuh kembali karna retakan bangunan terlalu dalam Sampai kebawah, maka dalam hal ini ketua LSM Teropong keadilan dan hukum mendesak agar BPK.KPK,Dan juga INSPEKTORAT Meng audit pekerjaan PT Duta Cahaya Deli demi mendapatkan bangunan yang baik sesuai harapan pemerintah,agar baku mutu pemanfaatan bangunan ini dapat dipergunakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama.

SN/Team

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author