Ribuan Hektar Areal Kawasan Hutan Produksi Terbatas Kualuh Selatan Porak Poranda Di duga Di Bantai Mafia Tanah.

Ribuan Hektar Areal Kawasan Hutan Produksi Terbatas Kualuh Selatan Porak Poranda Di duga Di Bantai Mafia Tanah.

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

LABUHANBATU RAYA -MATAEXOPOSE.CO.ID,-Tak kepalang tanggung kini nasib kelestarian ribuan hektar areal kawasan Hutan Produksi Terbatas ( HPT) di kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumut makin memprihatinkan.

Hal ini terjadi akibat terus menerus di bantai oleh para Mafia tanah yang beraksi tanpa ada hambatan dalam meluluh lantakkan Hutan Negara di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.

Bahkan menurut informasi dalam bahwa kuat dugaan adanya keterlibatan pihak oknum dari Desa yang mendukung pembukaan areal dalam kawasan hutan ini.

Di khawatirkan hingga saat ini kondisi hutan disalah satu Dusun dari Desa Hasang sudah luluh lantak dan porak poranda..

Naifnya , tentu kuat dugaan bila ada kerja sama atau restu dari pemerintahan setempat baik Desa , Kecamatan maupun pihak Kehutanan hingga dengan mudah terjadi areal hutan kawasan ini sebahagian besar sudah di alih fungsikan untuk dijadikan usaha perkebunan sawit baik milik masyarakat hingga pengusaha pengusaha hitam yang memanfaatkan kesempatan bekerjasama dengan pihak pihak yang mendapat keuntungan atas pembukaan lokasi kawasan hutan.

Akibatnya, kawasan hutan daerah Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura ini sudah hampir punah dan berubah fungsi dengan tanaman tanaman pohon kelapa sawit yang dijadikan sebagai tanaman utama untuk usaha kebun pribadi di dalam kawasan hutan tersebut.

Hasil pantauan di salah satu dusun lokasi kawasan hutan Desa Hasang Kecamatan Kualuh Selatan, kamis (02/11), terlihat hamparan kawasan hutan sudah beralih fungsi dengan perkebunan kelapa sawit yang cukup luas. Ada tanaman baru dan tanaman sawit yang sudah produksi.

Memberi keterangan Kepala Desa Hasang  MANSUR  melalui Seketaris Desa DEDI SITORUS diruangan Kepala Desa kamis (2/11.2023), pak kades lagi mempersiapkan acara Desa pak.

Masalah kepastian keluasan areal hutan kawasan saya tidak mengetahui sebab hingga kini belum ada tata batas desa yang vailid.Kalau luas daerah Desa Hasang ini sekitar 10.000 ha dengan 8( delapan) dusun.

Walau banyak hutan yang dikuasai masyarakat bahkan sudah diperjual belikan masyarakat hingga ada juga yang sudah di jadikan kebun sawit warga.

Kalau areal yang di kuasai masyarakat tidak ada yang luas sampai ratusan hektar kecuali tanah marga SIAGIAN+_ 450 hektar.Masalah penjualan lahan kepengusaha di seputaran Dusun areal lubuk lambung akad jual beli sama masyarakat atau kelompok tani.

Masalah tapal batas memang belum tuntas dengan sebatas Desa Siamporik, Desa Kuala Beringin dan Kabupaten Tapanuli Utara namun belum.pernah ada sengketa tumpang tindih dengan Desa- Desa tetangga"jelas Sekdes.

Ketika bertemu Kades Hasang MANSUR yang baru datang dari persiapan acara Desa ingin di mintai keterangan tentang alih fungsi kawasan hutan Produksi terbatas yang cukup luas oleh pengusaha pengusaha, kades mengatakan " saya masih sibuk dan lain waktu kita bicarakan, tepis MANSUR.

SY/ND 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author