Proyek Pengadaan Bongkahan Batu Pitrun Di PTPN IV M.muda Menuai Sorotan
Labura - Proyek pengadaan material batu pitrun untuk jalan produksi di kebun m.muda Labura saat ini di pimpinan Djoel Irwin S,p menuai sorotan.
Fasalnya, pengadaan batu perkerasan jalan ini disebut sebut telah melanggar ketentuan standart volume diameter batu. Seperti yang di temui di lapangan di beberapa tumpukan batu rata rata bercampur bongkahan bongkahan batu gajah sehingga pengadaan material ini tidak sesuai dari pengadaan yang semestinya di perusahaan kebun milik Negara .
Hasil investigasi di lapangan Kamis (18/07) di temui puluhan tumpukan batu pitrun hitam di beberapa afdeling kebun dengan kondisi volume batu yang bercampur bongkahan batu karena sangat besar batu tersebut di beri istilah bongkahan batu gajah yang tak layak di terima .
Ketika masalah temuan ini di konfirmasikan kepada Apk Sigit berulang kali melalui Whats appnya tidak kunjung memberi keterangan.
Akhirnya Selasa (23/07) memberi tanggapannya " Terkait mutu batu sudah di periksakan di laboratorium USU bg.
Saat di tindak lanjuti dengan kondisi ketentuan batu yang besar besar melebihi ketentuan volume besaran batu kenapa di terima, Apk Bungkam.
Begitu juga sang Manager yang di sebut si anak papi sebagai orang no 1 di kebun M.muda ikutan enggan memberi keterangan tentang informasi di kebun milik Negara ini.
SOFIAN