Polsek Saribudolok Gelar Operasi Pekat Toba 2024, Gerebek Lokasi Diduga Tempat Judi

SIMALUNGUN-MATAEXPOSE.CO.ID.-Polsek Saribudolok menggelar Operasi Pekat Toba 2024 pada hari Selasa, 15 Juli 2024. Operasi ini dilaksanakan sekitar pukul 22.30 WIB di Dusun Simpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun.

Kapolsek Saribudolok, AKP Nelson Manurung, S.H., menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan adanya aktivitas perjudian jenis tembak ikan di Dusun Simpang Bage. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek bersama Kanit Intel, personel Polsek Saribudolok, Gamot Dusun Simpang Bage, tokoh agama, dan masyarakat setempat segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan.

Sesampainya di lokasi yang diduga sebagai tempat perjudian, Kapolsek Saribudolok dan personel melakukan pemeriksaan menyeluruh di sekitar area tersebut. Namun, tempat tersebut ditemukan dalam keadaan kosong dan tidak ada orang yang berada di lokasi. "Kami tidak menemukan aktivitas perjudian atau orang-orang yang terlibat di tempat yang diduga tersebut," jelas Kapolsek Nelson Manurung.

Petugas yang terlibat dalam operasi ini antara lain Kapolsek Saribudolok AKP Nelson Manurung, IPTU J. Barimbing, BRIPKA S. Sipayung, AIPDA Virgo, dan Brigadir Zulfan Panjaitan. Meskipun tidak ditemukan aktivitas perjudian pada malam itu, Kapolsek Saribudolok menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayahnya untuk memastikan tidak ada kegiatan ilegal yang meresahkan masyarakat.

Operasi Pekat Toba 2024 merupakan bagian dari upaya Polsek Saribudolok untuk memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, dan tindak kriminal lainnya. "Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami, serta merespons cepat setiap laporan dari masyarakat," tambah AKP Nelson Manurung.

Polsek Saribudolok mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang dapat merusak ketentraman lingkungan. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Kapolsek Saribudolok, AKP Nelson Manurung, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah aktif melaporkan dugaan aktivitas perjudian tersebut. "Tanpa kerjasama dan informasi dari masyarakat, operasi seperti ini tidak akan bisa berjalan efektif. Kami berharap masyarakat terus proaktif dalam melaporkan hal-hal yang mencurigakan," ujarnya.

Meski tidak menemukan pelaku atau aktivitas perjudian saat operasi, Polsek Saribudolok tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kami akan mendalami informasi lebih dalam dan melakukan pemantauan berkelanjutan di lokasi-lokasi yang diduga sering digunakan untuk kegiatan ilegal," kata IPTU J. Barimbing, yang turut serta dalam operasi tersebut.

Masyarakat Dusun Simpang Bage juga mengaku merasa lebih tenang dengan adanya tindakan cepat dari Polsek Saribudolok. Tokoh agama setempat, yang ikut serta dalam operasi, mengungkapkan bahwa mereka sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk menjaga keamanan desa.

Bripka S. Sipayung dan Aipda Virgo, yang juga terlibat dalam operasi, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kejahatan. "Setiap laporan dari masyarakat adalah aset berharga bagi kami. Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk menghubungi kami jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," tegas Aipda Virgo.

Kapolsek Saribudolok menutup keterangannya dengan menekankan bahwa Polsek Saribudolok akan terus melakukan operasi serupa di berbagai lokasi yang dianggap rawan. "Operasi Pekat Toba 2024 ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyakit masyarakat. Kami tidak akan berhenti sampai wilayah kami benar-benar aman dan kondusif," pungkas AKP Nelson Manurung, S.H.

Dengan operasi ini, Polsek Saribudolok berharap dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Simalungun. Polsek Saribudolok juga membuka ruang komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat untuk bersama-sama memerangi berbagai bentuk kriminalitas.

Dino Nangin