Pembagian Beras di Desa Rantau Panjang diduga tidak sesuai, dalam 1 NIK terdapat ada nama yang berbeda
Deliserdang. Dugaan yang dimaksud Anggaran Desa bukan lagi cerita baru, bahkan di beberapa Desa di Indonesia sudah pernah di beritakan hingga berakhir Oknum Kepala Desa nya harus berhadapan dengan Hukum.
Desa Rantau Panjang salah satu Desa yang ada di Kecamatan Pantai Labu diduga menyalahgunakan Anggaran Desa TA 2023. dugaan asumsi Anggaran Desa ini mencapai angka Fantastis.
Bangunan yang sudah masuk dalam anggaran TA 2023 saat disurvei, Staf yang ada di Kantor Desa Rantau Panjang menyampaikan tidak Punya izin untuk menjawab dan Harus menunggu Kepala Desa M. Taher 30/04/24
Dalam 2 kali Kunjungan tim wartawan ke Kantor Desa tersebut, ke dua Kalinya Kepala Desa M.Taher tidak ada di kantor, bahkan Sekretaris Desa dan Bendahara Desa terkesan Menghindar atas kedatangan Media.
Belum lagi diketahui untuk penyaluran bantuan beras Pemerintah, Masyarakat harus membayar hingga Rp. 10.000 sebagai pengganti Ongkos bongkar Muat beras Bantuan tersebut sampai ke kantor Desa.
Yang menjadi Sorotan Tim Wartawan ketika mengunjungi Kantor Desa Rantau Panjang, menemukan masih ada beras menumpuk di Kantor Desa tersebut dengan jumlah 90 an karung.
Saat Wartawan bertanya tentang sisa beras tersebut, Saddam Selaku Kadus Dusun II menyampaikan bahwa beras tersebut tidak diambil oleh Warga. Saat ditanyai alasan Warga tidak mau mengambil Beras Bantuan pemerintah tersebut, Saddam mengatakan tidak tahu apa alasan Warga tidak mau ambil ke kantor Desa.
Menurut data dan Informasi dari Warga , penyaluran Beras Bantuan Pemerintah di Desa Rantau Panjang tidak sesuai dengan Data terbaru , dimana penerima beras tersebut ada yang sudah Meninggal, ada yang tidak lagi berdomisili di Desa Rantau Panjang.
Bahkan yang menjadi sorotan, menurut Informasi dari Warga, Untuk penerima bantuan Beras tersebut ada menggunakan NIK yang sama tetapi terdapat perbedaan Nama.
Untuk Jumlah Total Beras Bantuan Pemerintah di Desa Rantau Panjang mencapai 497 Karung, saat ini tersisa 90 an Karung, Menurut Saddam apabila beras tersebut tidak diambil oleh Warga, beras tersebut akan tetap ada di kantor Desa hingga membusuk.
Red / Tim