PBB DPD Sumut Dan Jajaran Laporkan Ratu Ke Polda Sumut, Dugaan Tindak Pidana Kejahatan ITE
MEDAN- Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Daerah (PBB DPD) Sumut dan jajaran, sangat tegas menolak segala bentuk tindakan Intoleran yang di lakukan oleh siapapun dan kepada agama apapun yang diakui di NKRI.
Viralnya video Ratu entok membuat gaduh masyarakat, hingga di laporkan ke Polisi oleh PBB DPD Sumut di Polda Sumatera utara, Jumat (4/10/2024) malam.
Atas nama pelapor Roy Desman Nainggolan (Waka IV PBB DPD) di dampingi BPH PBB DPD Sumut Sesuai STTPL. B/1380/X/2024/SPKT/Polda Sumut, Jumat (4/10/2024), atas dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik UU nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik sebagaimana di maksud dalam pasal 28 ayat 2 dan atau pasal 156 KUHP.
Dr. Ronal Gomar Purba ketua PBB DPD Sumut, Didampingi Sekertaris Anntonius Simamora,ST dan Bendahara Aldmoro Siregar beserta DPC terdekat, DPC Deli Serdang Musa Silalahi,S.Kom turut serta menghimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial agar nantinya tidak melanggar hukum. Beliau mengatakan belum mengetahui motif pembuatan video Ratu entok itu.
"Makanya di laporkan, biar kita tau misinya, apakah sengaja untuk buat gaduh, atau ada yang sengaja mensuport dengan misi tertentu"Tegasnya.
Dr.Gomar berharap agar Polisi dalam hal ini Polda Sumut dan jajaran, waspada kepada orang atau kelompok tertentu yang memakai isu sara untuk menciptakan kondisi ruwet dan membuat kegaduhan.
Sehingga masyarakat tidak terprovokasi, damai dengan keberagaman yang telah menjadi budaya indonesia untuk maju dan makmur.
"Kita berharap, agar Polisi lebih waspada terhadap tindakan oknum maupun kelompok tertentu, yang sengaja membuat gaduh dengan memakai isu sara menciptakan kondisi ruwet, mengingat Pilkada serentak sudah semakin dekat", ungkap Dr.Gomar.
Menurut ketua PBB DPD Sumut video Ratu entok kini sudah banyak di posting oleh banyak orang, sehingga tetap menimbulkan kegaduhan di masyarakat."Sekalipun video sudah di hapus tetap saja buat gaduh, karena sudah di posting banyak orang", imbuhnya.
Dr.Gomar mengatakan isu sarah sangat sensitif mengganggu kehidupan masyarakat. harus di buat efek jera."Pemuda batak bersatu sangat anti intoleran, mari kita semua masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial, mari kita hidup bersama dalam keberagaman sesuai dengan semboyan Pancasila Bhinneka Tunggal Ika",Tandasnya.
Turut hadir dalam pelaporan di Polda Sumut, Roy Desman Nainggolan beserta jajaran PBB.Dari DPD Sumut Juga Hadir Jajaran KSB .
1.Juli Br. Sihombing (Wasekda)
2.Riris Br. Manalu (Waben)
3.Roy Nainggolan (Waka)
4.Wesly Siagian (Waka)
5.Rudi Limbong (Waka)
6.Mutiara Br. Sianipar (Waben)
7.Aldo Hasibuan (provos PBB)
8.Rudi Sihombing (provos PBB)
9.Marthin Siregar (provos PBB)
10.Marco Simanjuntak (Provos PBB)
11.Imanuel Limbong (Humas)
12.Badan Perbantuan Hukum
13.Ecco Sibarani Biro Kesehatan.
DPC Deliserdang dipimpin Ketua Musa Silalahi S.Kom,PAC Lubuk Pakam Doni Parhusip,PAC Tanjung Morawa Serevina Br Sihite, Reynold Huta uruk, Edison Manurung, Rudi Sianturi.
DPC Binjai ; Efendi Rumahorbo,Charles Simamora,Mangihut Tambunan,Boby Perangin angin.
DPC Medan dihadiri oleh Ketua PAC Helvetia Ridwan Panggabean dkk.
(Demak S)