Pabrik Gunung Sari di Sunggal Diduga Buang Limbah Cairan Berbahan Kimia di Drainase Warga

Pabrik Gunung Sari di Sunggal Diduga Buang Limbah Cairan Berbahan Kimia di Drainase Warga

Smallest Font
Largest Font

Deliserdang . Sungguh miris yang telah terjadi di desa purwodadi, kecamatan Sunggal, kabupaten Deli Serdang, salah satu perusahaan PT. Gunung Sari diduga keras mencemari lingkungan masyarakat, hal ini bersumber dari masyarakat tanpa ada tersentuh hukum, Senin 6/5/2024.

Perusahaan PT. Gunung Sari diduga membuang cairan berbahan kimia di drainase warga, hal ini membuat warga resah, sebab bahan kimia berupa cairan tersebut mengotori drainase atau selokan warga, terlihat dari video maupun berupa foto, cairan limbah berwarna merah dan menguning tampak berbahaya bagi warga sekitar.

Dinas lingkungan hidup kabupaten deli serdang harus bertindak secepatnya, untuk melakukan penanggulangan atau memberhentikan aktivitas perusahaan yang membuang limbah cairan ke selokan(drainase). Air berbahan kimia ini dikhawatirkan akan masuk ke dalam sumur pemukiman warga.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut ketika dikonfirmasi awak media via whatsapp pada tanggal 26/5/2024. Yuliani Siregar mengatakan "Secara Regulasi yang bisa langsung melakukan pembinaan dan pengawasan adalah siapa yang pemberi ijin dalam hal ini kewenangan kabupaten, sebaiknya buat laporan tertulis ke LH Kabupaten Deli Serdang atau langsung telpon kabidnya." Pungkasnya

Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang ketika dikonfirmasi tidak ada jawaban sama sekali hingga berita tersebut diterbitkan

Pasal 1angka 14 undang-undang nomor 32 tahun 2029 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup ("UU PPLH") adalah masuk atau dimasukkan mahluk hidup, zat, energi / komponen lain ke dalam lindungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. 

Ancaman pidana kepada perusahaan yang mencemari lingkungan menurut UU PPLH, pasal 60 jo dan Pasal 104, dipenjara 3 tahun dan didenda 3.000.000.000,00 ( Tiga Millar Rupiah).

Red / Tim

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author