Miris Hanya Tinggal Kandang Kosong !!! Puluhan Ekor Lembu Bantuan Dari Provinsi Kepada Kelompok Tani Sehati

LABUHANBATU RAYA-MATAEXPOSE.CO.ID,-Program pemerintah dalam memberikan bantuan kepada petani dan peternak adalah bermaksud meningkatkan taraf ekonomi kelompok tani namun hal ini disalah artikan oleh ketua Poktan Sehati Tekad (66 tahun) Desa Damuli Kebun Kecamatan Kualuh Selatan Labura yang secara sepihak dan semau gue di duga telah memperjual belikan puluhan ekor induk lembu kepada beberapa pengusaha ternak lembu .

Padahal lembu - lembu ini adalah kucuran bantuan pemerintah provinsi Sumut kepada Poktan Sehati yang beranggotakan puluhan peserta dan di beri melalui Dinas Pertanian Labura pada beberapa tahun lalu namun yang tersisa hanya kandang sapi tersebut.

Hasil kunjungan tim media ke lokasi rumah ketua Poktan Tekad di dusun II rabu (27-12-2024), di temui kandang bantuan pemerintah yang kosong melompong tanpa di huni seekorpun ternak lembu bantuan tersebut.

Mengakui Ketua Poktan Tekad di kediamannya rabu (27/12), bantuan ini sudah beberapa tahun lalu kami terima sejumlah 22 ekor lembu masa itu kadis pertaniannya pak Si Marmata.di tambah 1 buah angkong dan mesin pengolahan pakan lembu.tapi semua sudah habis saya bagi bagikan kepada beberapa pengurus yang sebagian besar keluarga saya.jadi mau cemana lagi saya buat sedang Poktan di tempat lain yang menerima bantuan sapi juga sama seperti ini sudah tak ada juga lembu bantuan itu jelas tekad.

Menurut Ketua LPPN Labura Bangkit Hasibuan , penelusuran yang kata lakukan dan hasil keterangan ketua Poktan menguatkan kita bahwa telah terjadi dugaan memperjual belikan lembu lembu ini secara pribadi kepada beberapa peminat yakni pengusaha ternak lembu.

Tentu ini menyalahi aturan maksud dari tujuan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada poktan poktan agar bisa mengembang biakkan ternak bantuan tersebut bersama anggota kelompok sehingga adil , lanjutan dari peternakan tersebut dapat mendongkrak ekonomi anggota melalui penambahan anak anak lembu hasil pemeliharaan dari kelompok tadi apalagi kandang dan mesin pakan juga di bantu pemerintah.

Nah, kejadian ini jelas melanggar prosedur dan menguntungkan diri pribadi tentu akan kita minta pertanggung jawaban ketua poktan dan petugas ppl dengan laporan surat resmi dari lembaga kita kepada instansi terkait, tegas Bangkit serius.

       SY/ND