Merasa Di Jebak !!! Keluarga Vera Mengadu  Ke Awak Media ,Aneh Tapi Nyata Sabu Tak Bertuan Di Temukan Di Dalam Rumah Orang Tuanya Vera

Merasa Di Jebak !!! Keluarga Vera Mengadu  Ke Awak Media ,Aneh Tapi Nyata Sabu Tak Bertuan Di Temukan Di Dalam Rumah Orang Tuanya Vera

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

TEBING TINGGI- MATAEXPOSE.CO.ID.-Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi melakukan pengerebekan  diatas  jam ± 12 .00 wib tanpa dihadirkan Kepling setempat ,kronologi saat adek nya si VERA mau buang air kecil  dikamar mandi langsung dipiting oleh oknum polres sat narkoba ,oknum polres cuman sendiri aja awal nya langsung memanggil Ver ver ver  dan menunjang pintu kamar si VERE.VERA merasa sangat terkejut,untung nya VERA mengunakan pakaian seandainya tidak kan jadi repot oknum polisi polres tebing ini .gak berapa lama baru berdatangan oknum sat narkoba polres tebing tinggi .dihadiri Kepling lingkungan tempat lain bukan Kepling setempat . IRFAN menelpon WEGA untuk memintah bantuan karena pengerebekan oleh sat narkoba polres tebing tinggi tidak sesuai dengan SOP. karena IRFAN itu bekerja pada WEGA  ,tidak beberapa lama wega dan Bung RAYMON BERLIN GULTOM SH  pun hadir dilokasi tempat kejadian  dijalan satria lingkungan empat .

Degan menyaksikan itu ada salah satu oknum sat narkoba polres tebing tinggi dengan kreteria tubuh rambut agak putih ,brewok ,kulit agak hitam dan tinggi.dengan kehadiran kami disitu  IRFAN merasa keberatan dengan tidak  ada nya SOP. dengan adanya keberatan si IRFAN tersebut oknum polisi sat narkoba polres tebing tinggi menatang si IRFAN "udah jelas ada barang dengan gestur yang menantang apa apa apa "ucap oknum polisi tersebut yang di ketahui sebagai katim .ada pun perlakuan oknum polisi tersebut disaksikan oleh Bung RAYMON BERLIN GULTOM SH" Pakai otak kalian ! jangan masyarakat kecil kalian bentak bentak ! gak harus juga dibentak masyarakat kecil ini. jangan kalian polisi sudah merasa benar dalam hal ini.kalian tau bahwa kota tebing tinggi ini sedang hangat hangat nya isu praperadilan bandar narkoba, kita pun apresiasi langkah kalian yg ingin membasmi narkoba, tapi tolong pahami belajar dari pradilan ANISA yang diterima prapid nya oleh pengadilan negeri tebing tinggi.agar tidak ada lagi celah praperadilan disaat melakukan berantas narkoba. jadi tolong kerja sama nya pihak sat narkoba dengan masyarakat "ujar Bung RAYMON SH.

"Ya udah kalau kalian mau pravid kan pravid kan yang penting kami sudah melakukan penangkapan jelas barang buktinya "ucap katim sat narkoba polres tebing tinggi.

"Kalau memang itu ucapan mu ,berarti memang itu yang kalian konsep selama ini agar ada celah peluang untuk bandar narkoba melakukan pravid pantas narkoba ini tidak ada habis nya,berarti kami pun tak percaya sama sat narkoba polres tebing tinggi ini " ucap Bung RAYMON SH .

"VERA langsung di suruh keluar kamar dan  disuruh jongkok di depan pintu  kamar .anak kecil yang berada di tempat disuruh mengambil rokok Surya oleh VERA  dari dalam kamar tapi dilarang oleh oknum sat narkoba karena mereka sedang memeriksa kamar  VERA ,kemudian VERA jalan kedepan ruang tengah ,dengan tiba tiba ada yang melempar kan sesuatu kata oknum sat narkoba polres tebing tinggi tetapi saksi ada beberapa orang melihat tidak ada yang dilempar .tapi yang dilempar bisa nyelip di dalam kain kain "ungkap keluarga kepada awak media .

"Dia melihat didalam kamar ada dua kotak rokok surya dan kotak rokok galan .ada yang melempar tapi depan kejendela kecil  kotak rokok galan yang berisi berapa paket sabu  yang di temukan dibalik kain di ruang depan bukan di dalam kamar dan yang aneh nya oknum sat narkoba berkata boleh dari Kepling mana aja untuk menyaksikan penggerebekan "ungkap oknum sat narkoba  polres tebing tinggi  yang diketahui katim .

"Abang VERA yang bernama IRFAN pun diperiksa disuruh mengeluari isi didalam kantong nya semua termasuk disuruh turun kan celana nya juga oleh oknum sat narkoba juga.IRFAN   merasa tak terima karena dia  baru saja  pulang kerja . kok tiba tiba mereka menggerebek rumah nya tanpa dihadiri Kepling setempat dan tanpa menujukan surat pengeledahan kepada pemilik rumah .terjadi lah keributan antara  oknum sat narkoba  dengan IRFAN  ,oknum sat narkoba membentak bentak IRFAN "ungkap IRFAN yang disaksikan Bung RAYMON , WEGA dan  keluarga korban.

Dirumah itu ada  juga orang tua  VERA ,anak kecil dan abangnya si VERA yang bernama IRFAN .yang kami bingung kok bisa sat narkoba polres tebing tinggi langsung menuduh itu kepemilikan atau kepunyaan VERA karena dirumah itu VERA  tidak tinggal sendiri.narkoba berjenis sabu itu tidak ada menempel dibadan nya atau ditangannya sabu tak bertuan"ungkap  saksi yang berada disitu.

"Itu bukan milik saya ,saya lagi menelpon didalam kamar  tiba tiba di grebek oleh oknum  sat narkoba polres tebing tinggi dan didalam kamar tidak ada di temukan narkoba berjenis sabu sabu .saya pun berani bersumpah dan  siap dites urine kalau saya memang pemakai."ungkapnya si VERA kepada Bung RAYMON BERLIN GULTOM SH.

VERA pun dibawak ke Polres tebing tinggi oleh sat narkoba polres tebing tinggi dan dikawal oleh keluarga dan bung RAYMON BERLIN GULTOM SH dan Korwil Sumut  media mataexpose.co.id. disini kami cukup kecewa dengan ucapan yang dikeluarkan oleh oknum sat narkoba polres tebing tinggi kepada IRFAN  "kau pompa "ucap oknum sat narkoba."Sanyo pak  "ucap IRFAN  selaku abangnya si VERA.

Dan oknum sat narkoba melihat tajam kepada IRFAN .saat awak media meminta untuk melihat Vidio penggerebekan dan surat pengeledahan  oknum sat narkoba tidak mau mengasih karena tidak ada hak kami mengasih lihat  Vidio itu dan surat itu .oknum sat narkoba itu pun melarang awak media untuk memfoto barang bukti.disini banyak kecurigaan awak media tidak ada keterbukaan informasi publik dan tidak sesuai SOP dan banyak lagi kesalahan yang menurut kami fatal  ,"jangan lah masyarakat yang tak paham hukum di takut takuti " ungkap WEGA selaku korwil dari media mataexpose.co.id .

Saat di komfirmasi oleh awak media melalui aplikasi WhatsApp kasat narkoba dan Kanit  narkoba polres tebing tinggi tidak mau merespon sampai berita ini dinaikan tidak di respon oleh kasat dan Kanit narkoba polres tebing tinggi .

NANDA

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author