Menuai Sorotan Tajam ,Pengunaan Dana Bos SMA N 1 Aek Natas Bungkam Saat Dikonfirmasi Dan Tidak Adanya Keterbukaan Informasi Publik
LABUHANBATU UTARA -Dana BOS SMA N 1 Aek Natas diduga tidak Tepat Sasaran, Kepala Sekolah Bungkam saat Dikonfirmasi oleh Media sehingga menuai sorotan Tajam. Aek Natas Kabupaten Labuhan Batu Utara (30/9/24).
Dilirik dari laman Realisasi penggunaan anggaran dana BOS yang disalurkan Kepada SMA N 1 Aek Natas Melalui server kemendikbud tertulis bahwa kalau Dana Bos yang disalurkan pada tahun 2023 dengan jumlah murid sekitar 1039, dan penerima Bantuan BOS sebesar 977 siswa. dengan besar anggaran yang diterima pada termin pertama Tanggal pencairan 17 April 2023 sebesar Rp.747.405.000.
Dana yang dikucurkan pada termin pertama tersebut di alokasikan untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp.129.848.000 disamping itu dana tersebut juga di alokasikan untuk pemeliharaan sekolah sarana dan prasarana Rp.61.302.153, dan penyediaan alat Multi media Rp.60.800.000. dan pembayaran honor Rp.209.280.000. Dan total Dana yang dinalokasikan Rp. 689.585,038. jika dilihat pengunaan tersebut masih ada sisa dan dana tersebut tidak digunakan seluruhnya.
Maya saribu yang mengaku sebagai wakil kepala sekolah bagian Humas, mengatakan kalau dia tidak tahu menahu dengan penggunaan DANA BOS yang ada di sekolahan. Karena dia hanya Wakil kepala sekolah untuk hubungan masyarakat. Dalam sesi konfirmasi tersebut beliau katakan kalau dia sudah bertugas 2 tahun sama dengan pak Bayu Wahyudi (BW). Namun Buk Maya sempat mengatakan kalau dia tidak tahu kalau Bapak Bayu menggunakan DANA BOS. Bahkan pita suara sempat mengeras karena oknum guru lain tidak terima saat dikonfirmasi, dengan dalih tidak mengetahui apapun tentang DANA BOS, Bahkan satu Oknum guru terkesan arogan karna tidak terima saat ditanya dengan jumlah guru. Namun Buk Maya menjawab Sepengetahuan buk maya kalau jumlah guru pengajar yang ada di sekolah tersebut sebanyak 67 orang, dan Honor propinsi sebanyak 14 Orang.
Pada tahap kedua kembali SMA N1 Aek Natas mendapat kucuran dana pada tanggal 25 Juli 2023 dengan jumlah anggran Rp.747.405.000. dan di alokasikan dengan rincian penggunaan pengembangan perpustakaan Rp.200.382.000, pengembangan sarana dan prasarana Rp.93.935.030.dan pembayaran gaji honor sebesar Rp.224.926.500. tertera realisasi yang terpakai sebesar Rp.805.224.962.
Pencairan Dana BOS tersebut terlihat dikucurkan di waktu dan bulan yang berbeda dengan dua tahap pencairan. Sehingga jika dihitung kurang lebih dana tersebut hampir 1,4 miliyar rupiah, sedangkan yang terealisasikan hanya sebesar RP. 805.224.962. Hal ini yang menjadikan penggunaan dana BOS SMA N 1 Menuai sorotan sesuai dengan realisasi anggaran yang tertera di situs Kemendikbud.
Demi pemberitaan yang berimbang dan akurat awak mencoba konfirmasi kepala sekolah SMA N1 Aek Natas, Namun sangat disayangkan kalau oknum kepala Sekolah tidak berada ditempat, Sehingga awak media mencoba konfirmasi melalui WhatsApp namun kepala sekolah tetap saja bungkam, padahal WhatsApp tulisan terlihat centrang Dua.
Diketahui bahwa SMA N1 Aek Natas ini di pimpin oleh BW. Menurut dari keterangan wakil kepala sekolah bagian Humas, Maya Saribu sebutkan kalau pak BW sudah menjabat sejak tahun 2022. dan masalah dana BOS beliau tidak tahu menahu karna itu sudah ada bagiannya masing" ujar wakil kepala sekolah bagian humas di depan awak media.
Sikap yang tertup oleh kepala sekolah ini kepada awak media disuga telah langgar UU informasi publik, padahal dana yang dikucurkan tersebut bukanlah Dokumen Rahasia Negara yang bersifat tertutup ( Rahasia ). Melainkan Dana yang harus transparan karna di peruntukkan untuk khalayak Ramai.
Kepala sekolah BW hingga sampai saat ini enggan berikan tanggapan apapun kepada awak Media. bahkan sampai berita ini di sajikan dimeja Redaksi Mata Expose hingga terbit oknum Kepsek SMAN1 Aek Natas tetap memilih Bungkam.
Sahrijal/ tim.