Luar Biasa, Rapat Pembahasan Anggaran KONI Labura Ricuh
LABUHANBATU UTARA-MATAEXPOSE.CO.ID,-Luar Biasa, Meskipun undangan rapat tentang pertanggung jawaban realisasi anggaran KONI Labura sejak september - Desember 2023 yang di adakan oleh Dinas Pemuda dan Olah raga dan di hadiri oleh kepala inspektorat Indra Paria ST. Seketaris inspektorat Sofyan M,hum serta Kadisporapar Ismail Efendi Rambe, Kabid pora Irfan Chandra Pane akhirnya berujung ricuh.jumat (1/03.2024) lalu.
Kehadiran polisi Pemkab ( inspektorat) ini dalam acara sepertinya sudah tidak di pandang lagi.Hal ini dapat di tinjau dari acara penyampaian pertanggung jawaban anggaran KONI yang saat ini di pegang Ketua Nazid Zemaedar.
Terlihat Kondisi Keberadaan organisasi olah raga KONI Labura saat ini sangat menjadi sorotan publik akibat banyaknya permasalahan organisasi, terkait anggaran atlit serta Pelatih dan Pengcab masih juga belum terselasaikan namun pihak KONI tetap.ngotot dengan dalih LPJ sudah selesai.
Seperti diketahui publik bahwa roda organisasi KONI pada periode ini 2023-2027 sudah tidak lagi dipercayai sebahagian besar para Pengcab- pengcab diLabuhanbatu Utara juga para pemerhati olah raga akibat seringnya pihak KONI melakukan manuver -manuver bergaya pola ala kolonial Belanda yang terkesan melaga beberapa pengcab dengan kelompok tandingan buatan
Ricuhnya rapat perihal anggaran KONI ini sangat menuai gunjingan dan sorotan publik yang makin mencemooh keberadaan KONI dan Dispora dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah.
Bahkan ricuhnya acara itu tampaknya terkesan sejak awal sengaja di design agar terjadi keributan sehingga maksud kedatangan inspektorat tidak tercapai.
Menerangkan Seketaris Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara Sofyan M,hum dengan nada kecewa, berhubung acara ini tidak kondusif maka kegiatan ini kita tutup saja dan dilain waktu kita gelar lagi, terang sekjen kecewa..
Mengesalkan keributan bebwrapa Ketua Pengcab ,Taekwondo Indonesia Labura Dedi Armada di dampingi Ketua Forki Manti Siregar dan Ketua IPSI Gunawan Sinulingga kepada beberapa wartawan usai kericuhan.
"Kita kecewa dengan maksud tujuan acara ini yang kami anggap lucu dan seperti sengaja di buat skenarionya hingga ribut..
Kehadiran Kepala Inspektorat Labura indra Paria St bersama seketarisnya Sofyan M,hum tentu harus di hargai. ini malah ada pihak sengaja memancing keributan dalam acara tentu kejadian ini membuat malu kita semua.
dari waktu kehadiran petinggi KONI saja kita sudah prediksi ada etika dan niat tak baik yang sengaja datang di ujung waktu, sebelumnya sudah ada kecurigaan kita dan kawan kawan di tambah di munculkannya aksi preman dari kelompok yang kami tau itu kelompok orang orang rangkulan KONI.
Tak mungkin kita bisa membina atlit berakhlak kalau di rapat seperti ini saja ribut.Jika ada perbedaan pendapat itu hal biasa tapi ini soal masalah anggaran dari hak-hak kami para pengcab yang berlanjut di abaikan dan sengaja di kucilkan.
Tentu kami tidak akan tinggal diam dan dipastikan akan menindak lanjuti laporan kami.sebab sedikitpun tidak ada niat pihak KONI pimpinan sdr. Nazid ini untuk menyelesaikannya dengan baik.padahal ini sudah diluar tahun anggaran.
Kami duga laporan pertanggung jawabannya ke Dispora diduga banyak yang fiktip.Nah, untuk itu maka kami akan tetap melanjutkan permasalahan ini yang sudah berulang kali dilakukan pertemuan acara demi acara rapat namun tak juga kunjung selesai ujung-ujungnya kami akan melaporkan masalah anggaran yang di ambil Ketua KONI menurut informasinya masuk di kirim by pass langsung ke rekening pribadinya.
Tentu inipun sudah melanggar aturan tata kelola keuangan.Kami harap surat Mosi tak percaya yang kami sampaikan serta anggaran agar tidak di cairkan kepada KONI TA 2024 dapatlah ditanggapi bapak Bupati dan KONI Sumut, Tegas Pengcab.