Dua Hari Mogok Kerja !!! Karyawan Perkebunan PT Rantau Sinar Karsa Menuntut Bonus Tahun 2023 Belum Dibayarkan

Dua Hari Mogok Kerja !!! Karyawan Perkebunan PT Rantau Sinar Karsa Menuntut Bonus Tahun 2023 Belum Dibayarkan

Smallest Font
Largest Font

LABUHANBATU-MATAEXPOSE.CO.ID.- Semua Karyawan Pekerja Bersama Pimpinan Unit Kerja (PUK SPPK-FSPMI) dan Pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI ) Yang Berada di Naungan PT Rantau Sinar Karsa (RSK) Kebun Pangkatan Kabupaten LabuhanBatu, Melakukan Aksi Spontanitas Mogok Kerja bersama selama 2 (dua) hari berturut-turut, yang di gelar di mulai pada Hari Jum’at, Tanggal. 17/05 /2024 dan hari sabtu tanggal. (18/05/2024).

Aksi Spontanitas Mogok Kerja Bersama di lakukan dengan "Tema Meminta Bonus Tiga Bulan Pokok Gaji Atau Paling Tidak di Samakan Dengan Tahun Lalu" kkedua Pimpinan Serikat Pekerja Unit Kerja (PUK SPPK FSPMI) YUNUS ZAI, Ketua PUK. SPPK FSPMI, PT RSK, dan Pimpinan Unit Kerja (PUK SPSI) HENDRI SINAGA, Ketua PUK SPSI PT RSK. Keduanya Ketua Serikat tersebut Menyampaikan Aspirasi hal yang sama yaitu meminta bonus Tahun 2023 tiga bulan Pokok Gaji paling tidak minimal sama dengan tahun kemarin, di sampaikan di depan Kantor Kebun pada hari jumat (17/05/2024).

Saat ketua SPSI (SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA) HENDRI G. SINAGA menyampaikan pernyataannya kepada seluruh buruh pekerja PT RSK ( RANTAU SINAR KARSA) mohon maaf saya tidak komplain atau komen agar kita semua menyampaikan pendapat yang sistemnya membangun kebersamaan untuk kesejahteraan kita khususnya pekerja buruh.

Mudah- mudahan tidak salah dalam menafsirkan, saya lihat dan pahami semua siap untuk membela kepentingan bersama dalam segala resiko walaupun harus mangkir dan siap mogok kerja, perlu kita ketahui bersama bonus tahun 2022 dibayar yang di bayarkan di tahun 2023, produksi kita 67rb ton koma sekian, dapat bonus 2,50 bulan gaji, sementara bonus di tahun 2023 yang dibayarkan di tahun 2024.

Produksi kita tercapai, 90rb ton koma sekian, dapat bonus 2,25, bulan gaji, selisih produksi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, justru bonus di tahun 2023 yang di bayarkan Tahun 2024, pantas kita ajukan melalui Surat Permohonan Meminta Bonus Tiga Bulan Pokok Gaji.

Tapi faktanya malah turun jadi 2,25 bulan bonus berdasarkan hasil rapat jam 16.00wib, tempat Suzuya Rantauprapat rabu tanggal 16 mei 2024. PUK SPSI khusus Labuhanbatu bersama pak HRD ASIAN AGRI GRUP PUK SPSI meminta paling tidak tetap 2,50 bln Pokok Gaji, dan jawaban Pak HRD silahkan ambil 2,25 menunggu sampai tanggal 25 mei 2024.

Jika gak bisa lagi RUPS meperbaiki, terserah ketua PUK silahkan mengambil langkah mogok, harapan saya ketua PUK sebagai anjuran panen cukup basis menunggu sampai tanggal 25 mei 2024 (akan kita usahakan sosialisasi) dan jika keputusan tanggal 25 mei 2024 gagal tidak ada penambahan lagi, maka kita AAG P1 bersama sama khusus Labuhanbatu mogok kerja.

Instruksinya akan disosialisasikan juga setelah ada pemberitahuan kepada perusahaan, Dinas Tenaga Kerja dan Polres Labuhan batu, demikian saya sampaikan untuk kita semua agar kita tetap kerja sama saling mengedukasi sesama pekerja, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, terimakasih”, Pungkas ketua PUK.

Saat awak media turun untuk melihat langsung guna untuk keabsahan sebenarnya dan tatap muka langsung dengan manajer PT RSK (RANTAU SINAR KARSA) kebun pangkatan RIZAL SIANIPAR menyampaikan ” Pengali bonus tetap di keluarkan hari ini sebesar 2,25 untuk permintaan karyawan meminta 2,50 tidak bisa di kabulkan hari ini karena semua atas perintah pihak manajemen perusahaan kami juga sudah buat laporan terkait hal ini”. Ucap Manager. pada hari Jum’at tanggal 17/05/2024.

Karena karyawan merasa tidak puas dan merasa kecewa atas tanggapan pimpinan perusahaan tersebut yang di sampaikan di depan karyawan, maka pekerja mufakat untuk lanjutkan aksi spontanitas mogok kerja bersama pada hari sabtu tanggal (18/05/2024) di Kantor Kebun PT RSK, malah pimpinan perusahaan seakan-akan tidak di pedulikan karyawan yang menyampaikan aspirasi terkait bonus karyawan yang di kurangi, dengan nada tinggi, YUNUS ZAI Ketua PUK SPPK FSPMI, PT RSK. menyampaikan pernyataannya di depan semua karyawan, perjuangan kita belum berakhir, kita tetap lanjutkan aksi spontanitas mogok kerja bersama sampai ada tanggapan yang pasti dari pihak pimpinan perusahaan, kita harus siap lakukan aksi besar-besaran khusus nya karyawan perusahaan Asian Agri Grup seluruh Se-Labuhanbatu.

Oleh sebab itu dengan segala hormat saya Sampai kepada kita semua untuk pulang ke rumah masing-masing karena pimpinan perusahaan tidak melayani kita, sementara mereka ada di dalam tapi mereka tidak mau keluar memberikan harapan yang pasti kepada karyawannya. jangan putus asa, jangan merasa kecewa, kita tetap bersatu dan kita tetap semangat untuk lanjutkan perjuangan Kita “Tegasnya, YUNUS ZAI Ketua PUK SPPK FSPMI, PT RSK “.

NANDA

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author