Diduga RSUD Aek Kanopan Terlantarkan Masyarakat Yang Lagi  Sekarat

Diduga RSUD Aek Kanopan Terlantarkan Masyarakat Yang Lagi  Sekarat

Smallest Font
Largest Font

LABUHANBATU UTARA -MATAEXPOSE.CO.ID.-Pelayanan RSUD Labura diduga terlantarkan pasien yang lagi sekarat,terpaksa keluarga korban harus mondar mandir memanggil dokter.sidua dua kecamatan kualuh selatan kabupaten Labuhanbatu Utara (12/02/24).

RSUD Labura adalah harapan baru bagi masyarakat kususnya kabupaten labuhanbatu Utara. Sehingga masyarakat bisa lebih dekat berobat dan mendapatkan pelayanan yang oftimaL berhubung rumah sakit tersebut berada didalam kabupaten labuhan batu Utara.

Namun harapan itu pun seakan menjadi harapan nan sirna bagi masyarakat Labura yang berangkat berbondong-bondong mengantarkan warga yang mengalami laka lantas.masyarakat Labura melihat pelayanan rumah sakit RSUD sangatlah buruk sekali, hal ini disebutkan oleh salah satu warga desa siamporik yang namanya enggan disebutkan beliau mengatakan " bermula ada kejadian laka lantas di kampung saya,dan kebetulan korban itu adalah saudara saya. saya dan seluruh keluarga mengantar korban ke RSUD Labura, namun disitu saya melihat mirisnya pelayanan tim rumah sakit,dengan alat seadanya pasien hanya di jahit dan dibersihkan saja,bahkan pasien yang hidungnya tersumbat darah aja pihak keluarga harus memanggil dokter keruangan recepsionis padahal pasien sudah semakin parah dan kritis, ironisnya lagi pasien sudah sekarat seperti itu pihak rumah sakit masih memikirkan BPJS bukan bagaimana pasien agar bisa cepat diselamatkan,saya kecewa dengan pelayanan RSUD kabupaten labuhan batu Utara," pungkas warga di lokasi rumah sakit didepan awak media.

Hal tersebut seirama dengan hasil temuan awak media dilokasi RSUD, kebetulan salah satu pewarta inisial (MS) mendengar ucapan salah satu docter yang tanpa prikemanusiaan yang menegakkan peraturan tanpa memikirkan keselamatan pasien." Saya pribadi miris sekali melihat kejadian pelayanan RSUD kabupaten labuhan batu Utara, diamana pasien korban laka yang lagi sekarat pihak rumah sakit sebesar itu hanya bisa menjahit dan membersihkan luka saja,tidak ada alat lain,apalagi saya dengar sendiri kalau salah satu docter yang tegas mengatakan kalau mereka menjalankan perintah dan tidak ada petugas melayani pasien umum. Itukan konyol kalau bagi saya, pelayan itu harusnya memerhatikan keselamatan pasien bukan memikirkan BPJS atau pasien umum, kalau saya berharap semoga kejadian malam ini jadi campuk untuk masyarakat siamporik, bagaimana susahnya hidup di pemerintahan Labura saat ini. Bangunan RSUD Labura yang disinyalir megah dan luas, yang menelan anggaran ratusan milyar hanya jadi sarang bergantungnya burung walet dan menjadi tempat menakutkan bagi pasien umum untuk dapatkan pelayanan medis", pungkas (Ms) Di depan awak media

Hal sontak jadi sorotan ketua LSM PIP2N yang selalu kritisi menyoroti kinerja aparatur rumah sakit,yang mana beliau menyesalkan pelayanan di RSUD Aek kanopan yang menelantarkan masyarakat yang berobat dalam keadaan kritis saraya berkata" saya selaku ketua LSM PIP2N Bonar Nababan meminta agar Bupati Labura mengevaluasi docter jaga pada malam Selasa tanggal 12 februari 2024 dan juga mengevaluasi direktur rumah sakit yang saya duga tidak becus jalankan tugasnya selaku penanggung jawab di RSUD Aek kanopan.dan saya juga meminta BKP audit kembali pengalokasian dana alkes,obat obatan, dan bangunan RSUD empat tahun terakhir karena rumah sakit tersebut sangat mengecewakan masyarakat labuhan batu utara." Pungkas Bonar Nababan dengan penuh kecewa .

Pada kesempatan itu juga Bonar Nababan menghimbau masyarakat kabupaten labuhan batu Utara untuk berperan aktif meninjau dan menilai pelayanan rumah sakit RSUD sampai Puskesdes,apabila ada temuan hal serupa silahkan laporkan kepada bupati labuhan batu Utara,dan kalau tidak ditanggapi kantor LSM PIP2N siap selalu terbuka untuk masarakat umum,kususnya masyarakat labuhan batu Utara.

NS

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Nanda Author